PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PROSES PEMBANGUNAN BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL

Abstract

Perkembangan kemajuan dunia dalam menghadapi berbagai tantangan dan berbagai permasalah berimbas pada kejahterakan rakyat terutama dalam ekonomi, sosial dan budaya dalam menghadapi tantangan globalisasi terutam dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Berbagai masalah sosial bisa saja terjadi seperti kejahatan, konflik antar Ras, kemiskinan, perceraian, pelacuran, delinkwensi (kenakalan) anak-anak, remaja, dan orang tua, penyalahgunaan narkotika, bunuh diri, dan sakit jiwa. Di daerah Aceh tidak hanya karena globalisasi, kemajuan teknologi, konflik dan tsunami telah membawa daerah ini menghadapi berbagai masalah sosial. Masalah kemiskinan masih tetap menjadi beban dalam masyarakat. Menurut data BPS “Persentase penduduk miskin (yang berada di bawah garis kemiskinan) di Aceh pada Maret 2022 sebesar 14,64 persen, menurun ditahun 2021 pada bulan September 16,53 persen. Universitas Iskandarmuda khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berkonsentrasi pada pemberdayan masyarakat dan kebijakan sosial memegang peranan utama dalam mengembangkan sumber daya manusia, mengembangkan ilmu pengetahuan, serta kebijakan pembangunan sosial melalui aktifitas penelitian, dan mengembangkan pemberdayaan masyarakat deangan pengabdian pada masyarakat menuju masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan bermartabat.  Peran  prodi sosiatri  deangan menghasilakan  penelitian dan kerjasama dalam implementasi penanganan masalah sosial kemasyarakatan serta kemiskinan telah memberi hasil positif. Alumni Sosiatri telah bekerja di berbagai instansi Pemerintah dan swasta seperti di Perguruan Tinggi, Dinas Sosial, Kantor Pemerintahan Kabupaten/kota, dan Kantor Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), anggota TNI/Polri serta di berbagai lembaga negeri dan swasta lainnya. Beberapa di antara alumni Sosiatri ada yang menduduki jabatan politis seperti Bupati, anggota DPRD, pejabat eselon II dan III beberapa daerah di indonesia.