KAJIAN TINGKAT EFISIENSI PASAR MODAL BENTUK LEMAH DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE SEBELUM DAN SELAMA PANDEMIC COVID-19

Authors

  • Ryan Hasianda Pasaribu STIE IBEK Pangkalpinang

DOI:

https://doi.org/10.56127/jekma.v1i2.210

Keywords:

Efficient Market Hypothesis, ARCH/GARCH, Run Test, Forecasting.

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menghadirkan bukti empiris terkait hipotesis pasar efisien bentuk lemah di Bursa Efek Indonesia untuk periode sebelum pandemic covid-19 dan selama pandemic covid-19 yang diproksi menggunakan Indeks Sektoral IDX-IC Finance. Hipotesis Pasar Efisien pada pasar modal menyatakan bahwa terjadi reaksi yang cepat terkait fluktuasi nilai di pasar berdasarkan informasi - informasi relevan yang dilakukan oleh para investor. Suatu kondisi pasar modal yang efisien ditandai dengan pergerakan harga yang acak atau tidak memiliki suatu pola khusus yang dapat digunakan oleh investor di pasar untuk memperoleh abnormal return dalam jangka panjang. Pengujian kerandoman pergerakan Indeks Sektoral IDX-IC Finance pada penelitian ini dengan menggunakan Run Test. Dasar pengambilan keputusan keacakan data yaitu apabila z-value berada pada rentang -1.96 hingga + 1.96 maka dikatakan data harga bergerak secara acak, sedangkan apabila z-value tidak berada pada rentang -1.96 hingga + 1.96 maka dikatakan sampel data tidak bergerak secara acak. Pada kaidahnya, apabila suatu data memiliki fluktuasi acak maka segala bentuk metode peramalan harga tidak dapat diimplementasikan dikarenakan alih – alih terdapat pola teknikal ataupun pola historis, data harga berfluktuasi dikarenakan adanya informasi – informasi baru yang hadir di pasar. Pada penelitian ini metode yang digunakan sehubungan dengan peramalan data yaitu Generalized Autoregresive Conditional Heteroscedasticity (GARCH). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji Run Test untuk IDX-IC Finance periode sebelum pandemic covid-19 dan periode selama pandemic covid-19 memiliki nilai Asymp.Sig (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05 yang membuktikan bahwa data tidak bergerak secara acak. Sementara itu uji Wilcoxon Signed Rank Test dan Paired Sample T-Test memiliki nilai masing – masing sebesar 0.688 > 0.05 dan 0.691 > 0.05, yang menyatakan bahwa tidak terdapat signifikansi perbedaan pada data aktual dan data hasil estimasi terhadap IDX-IC Finance untuk periode sebelum pandemic covid-19 dan selama pandemic covid-19

References

Ang, Robert. 2001. Buku Pintar Pasar Modal lndonesia. Mediasoft, Jakarta.

Andrianto Y., & Mirza, A. R. (2015). A Testing of Efficient Market Hypothesis in Indonesia Stock Market. Procedia - Social and Behavioral Sciences 219-99 – 103. Elsevier Ltd.

Beaver, W. H. (1989).Financial Reporting: An Accounting Revolution, Englewood Cliffs: NJ: Prentice Hall Inc. Second edition.

Burton, Malkiel. (1999). A Random Walk down Wall Street. 7th ed. Norton, New York.

De Bondt, W. F. M., R. Thaler (1985), Does The Stock Market Overreact?, Journal Of Finance, Vol. XL, No. 3, July

Eduardus Tandelilin., 2017, Pasar Modal Manajemen Portofolio & Investasi, Depok: PT. Kanisius.

Fama, Eugene, 1970, Efficient Capital Markets – A review of theory and empirical work, Journal of Finance Vol. 25, No. 2

Fama, E. F. 1965. The behavior of stock-market prices. Journal of Business. Vol.38 No.1: 34-105

Hartono, Jogiyanto. 2010, Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta : BPFE UGM.

Kendall, Maurice George, 1953. The Advanced Theory of Statistics. Vol. 1,. London: Griffin

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Ryan Hasianda Pasaribu. (2022). KAJIAN TINGKAT EFISIENSI PASAR MODAL BENTUK LEMAH DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE SEBELUM DAN SELAMA PANDEMIC COVID-19 . Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 1(2), 90–101. https://doi.org/10.56127/jekma.v1i2.210

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.