DETERMINAN KEJADIAN DROP OUT PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KABUPATEN SINTANG

Authors

  • Rizki Amartani STIKes Kapuas Raya
  • Paskalia Tri Kurniati STIKes Kapuas Raya
  • Yolanda Montessori STIKes Kapuas Raya
  • Yunida Haryanti STIKes Kapuas Raya
  • Arum Seftyana Lestari STIKes Kapuas Raya
  • Lea Masan STIKes Kapuas Raya
  • Elvi Juliansyah STIKes Kapuas Raya

DOI:

https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i2.763

Keywords:

Determinan, Drop Out, Kontrasepsi.

Abstract

Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu strategi pengendalian populasi, namun inkontinensia penggunaan kontrasepsi menjadi masalah yaitu sebanyak 27 persen wanita menghentikan penggunaan kontrasepsi dalam waktu 1 tahun. Angka putus sekolah yang lebih tinggi pada metode kontrasepsi non-jangka panjang dibandingkan dengan metode kontrasepsi jangka panjang. Akseptor yang mengalami Drop Out di Kabupaten Sintang sebesar 13,74 persen, lebih besar dari target yang ditetapkan sebesar 10 persen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan kejadian drop out penggunaan kontrasepsi pada pasangan usia subur di Kabupaten Sintang Tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, menggunakan desain case control dengan jumlah sampel 172 yang terdiri dari 86 orang. kasus dan 86 kontrol. Kasus adalah pasangan usia subur yang dinyatakan drop out sejak 1 tahun setelah menggunakan kontrasepsi selama 5 tahun dan kontrol yaitu pasangan usia subur yang masih menggunakan kontrasepsi sampai dilakukan penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai September 2017 dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square. Hasil analisis bivariat umur ibu (p: 0,87, OR: 1,04), paritas (p: 0,047, p: 0,049, OR: 6,6, OR: 4,43), tingkat Pendidikan (p: 0,958 , p: 0,449, p: 0,701, OR: 0,88, OR: 1,64, OR: 1,54), tingkat pendapatan (p; 0,988, OR: 1,04), pengetahuan (p: 1, ATAU: 1). Metode kontrasepsi (p: 0,036, p: 0,47), jenis layanan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) (p: 0,408, OR: 0,70), konseling kontrasepsi (0,321 , OR: 1,48) dan kualitas layanan kontrasepsi (p: 0,768 , ATAU: 0,86). Kesimpulan determinan internal dan eksternal yang berhubungan dengan kejadian drop out pengguna kontrasepsi adalah paritas dan metode kontrasepsi pada Pasangan Lanjut Usia (PUS). Saran, diharapkan kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap semua metode kontrasepsi, agar dapat digunakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

References

Surapati, C. (2016) Think Global, Act Local. In: International Conference on Familly Planning, 2016 Bali. BKKBN.

BKKBN (2011) Kajian Implementasi Kebijakan Penggunaan Kontrasepsi IUD, Jakarta:PUSNA.

BKKBN & KEMENKES (2013) Survey demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2012. Jakarta: BKKBN, KEMENKES.

Rahma, A. L. (2015) Analisi Perbedaan kualitas Pelayanan KB antara PUSKESMAS Tekung dan PUSKESMAS Randuagung Lumajang.

Hartanto, H. (2004) Keluarga berencana dan kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 37.

Prihyugiarto, T. & Mudjianto. (2009) Analisis Ketidak-langsungan Pemakaian Kontrasepsi di Indonesia. Jakarta: Puslitbang KB dan Keseshatan Reproduksi. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Ikhsan, M. (2014) Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Drop Out Pil Kb Pada Akseptor Kb Di Wilayah Kerja Puskesmas Mitra Keluarga Bersemi Lompoe Kota Parepare. Universitas Hasanudin

BKBPPA (2015) Laporan Tahunan KB. Sintang: BKBPPA Kab. Sintang.

Yelda, F. (2000) Hubungan Karakteristik Peserta KB & Kualitas Pelayanan yang Diterima dengan Pergantian Cara/alat Kontrasepsi (Analisis Data Sekunder Studi Prevalensi Efek Samping, Komplikasi & Kegagalan Kontrasepsi Tahun 1998.Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.

Manuaba, I. B. G. (2009) Buku Ajar Ginekologi untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: EGC.

Saifuddin, A., Rachimhadi, T. & Wiknjosastro, G. (2008) Ilmu kebidanan Sarwono Praworohardjo (Edisi Keempat). Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 532-45.

Nursalam, D. & Utami, S. (2005) Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Vintasari, F. Z. (2014) Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Akseptor Kb Iud Drop Out Di Puskesmas Mojosari Kabupaten Mojokerto. KTI D3 KEBIDANAN.

Indrawati, L. (2014) Determinan Kejadian Berhenti Pakai (Drop Out) Kontrasepsi Di Indonesia (Analisa Sekunder Data Riskesdas 2010). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(1): 55–62.

Anggraini, I. & Azhari, A. K. (2015) Sikap Pasangan Usia Subur Terhadap Drop Out Peserta Program Keluarga Berencana (KB).

Notoatmodjo, S. (2003) Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. edisi 1. Jakarta: Rineka Cipta, 114.

Hurlock‐Chorostecki, C., Forchuk, C., Orchard, C., Soeren, M. & Reeves, S. (2014) Hospital‐based nurse practitioner roles and interprofessional practice: A scoping review. Nursing & health sciences, 16(3): 403-410.

Nursalam, M., Dian, N. & Ns, S. K. (2011) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV. AIDS, Jakarta, Salemba Medika.

BKKBN (2012) Umpan balik hasil pelaksanaan Program KB nasional Propinsi Jawa Tengah. Semarang: BKKBN.

Soerjono, S. (1990) Sosiologi suatu pengantar. Rajawali Pers, Jakarta.

Herlinawati. (2004) Pengaruh Komunikasi, Informasi, Edukasi Dan Kualitas Pelayanan Kontrasepsi Terhadap Drop Out Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Desa Setupatok Tahun 2004. Diponegoro University.

Notoatmodjo, S. (2003) Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Andi Offset Yogyakarta

Prawirohardjo, S., Wiknjosastro, H. & Sumapraja, S. (2011) Ilmu Kandungan (Edisi Ketiga). Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono, 274-278.

Barus, L. N. (2016) Studi Kasus Pada Wanita Drop Out Kontrasepsi Implant Di Desa Durian Iv Mbelang Kecamatan Stm Hulu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2015. Universitas Sumatera Utara.

Rahardja, M. B. (2011) Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana dan Penggantian Kontrasepsi di Indonesia. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 6(3).

Downloads

Published

2023-06-30

How to Cite

Amartani, R. ., Paskalia Tri Kurniati, Yolanda Montessori, Yunida Haryanti, Arum Seftyana Lestari, Lea Masan, & Elvi Juliansyah. (2023). DETERMINAN KEJADIAN DROP OUT PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KABUPATEN SINTANG. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 2(2), 15–21. https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i2.763

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.