HUBUNGAN ANTARA SELF-COMPASSION DAN LONELINESS PADA REMAJA BROKEN HOME
DOI:
https://doi.org/10.56127/jukeke.v2i2.869Keywords:
Self-Compassion, loneliness, remaja broken homeAbstract
Loneliness merupakan suatu bentuk reaksi atau respon emosional negatif yang dirasakan individu saat mengalami kondisi dimana berkurangnya hubungan sosial yang diinginkan maupun ketika individu tidak mampu mencapai hubungan sosial yang diinginkannya. Broken home dapat menjadi salah satu pemicu munculnya loneliness, terlebih jika dialami oleh remaja. Terdapat suatu konsep yang memiliki keterkaitan dengan loneliness, yaitu self-compassion. Maka, tujuan dari penulisan ini adalah menguji secara empiris mengenai hubungan antara self- compassion dan loneliness pada remaja broken home. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Partisipan dalam penelitian ini adalah 134 remaja perempuan ataupun laki-laki berusia 15-22 tahun yang berlatar belakang broken home. Penulisan ini menggunakan metode kuesioner dengan dua alat ukur ukur, yaitu skala loneliness menggunakan R-UCLA version 3 dan skala self-compassion menggunakan self-compassion scale (SCS). Hasil uji hipotesis diperoleh bahwa terdapat hubungan bersifat negatif dengan sangat signifikan antara self-compassion dan loneliness pada remaja broken home (r = -0,631** ; sig = 0,000).
References
Akin, A. (2010). Self-compassion and loneliness. International Online Journal of Educational Sciences, 2(3).
Allen, A. B., & Leary, M. R. (2010). Self‐ Compassion, stress, and coping. Social and Personality Psychology Compass, 4(2), 107-118.
Azwar, S. (2013). Reliabilitas dan validitas. Edisi 4. Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2014). Metode penelitian. Pustaka Belajar.
Baron, R. A. & Byrne, D. (2005). Psikologi sosial (social psychology). Edisi Kesepuluh. Erlangga.
Brehm, S. S., Miller, R., Perlman, D., & Campbell, S. M. (2002). Intimate relationship (Third Edition). McGraw-Hill Higher Education.
Chaplin, C. P. (2005). Kamus lengkap psikologi. Raja Grafindo Pustaka.
Elfaza, D. F. & Rizal, G. L. (2020). Hubungan self-compassion dengan kesepian pada remaja di boarding school. Attadib: Journal of Elementary Education, 4(2), 88-98.
Germer, C. K. (2009). The mindful path to self-compassion: freeing yourself from destructive thoughts and emotions. The Guilford Press.
Germer, C. K. & Neff, K. D., (2013). Self compassion in clinical practise. Journal of clinical psychology: In session, 69(8), 1-12.
Goldstein, E. (2015). Uncovering happiness: overcoming depression with mindfulness and self- compassion. Atria Books.
Gürsoy, F. & Bıçakçı, M. Y. (2006). A study on the loneliness level of adolescents. Journal of Qafqaz, 18(1).
Hadianti, T. & Eryani, R. D. (2020). Hubungan antara self-compassion dengan loneliness pada remaja di panti asuhan al-fien bandung. Jurnal Psikologi, 6(2), 508-511.
Halim, C. F. & Dariyo, A. (2016). Hubungan psychological well-being dengan loneliness pada mahasiswa yang merantau. Jurnal Psikogenesis, 4(2), 170-181.
Hawkley, L. C. & Cacioppo, J. T. (2010). Loneliness matters: a theoretical and empirical review of consequences and mechanisms. Annals of behavioral medicine, 40(2), 218-227.
Hidayati, D. S. (2018). Family function dan loneliness pada remaja dengan orang tua tunggal. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(1), 54-62.
Hidayati, F. N. (2015). Hubungan antara self compassion dengan work family conflict pada staf markas Palang Merah Indonesia Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Psikologi Undip, 14(2), 183-189.
Hidayati, D. S. (2016). Self compassion dan loneliness. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(1), 154-164.
Hurlock, E. B. (1972). Child development. McGraw Hill Education.
Hyoscyamina, D. E. (2011). Peran keluarga dalam membangun karakter anak. Jurnal Psikologi, 10(2), 144-152.
Kartono & Kartini. (1996). Psikologi umum. Mundar Maju.
Laela, F. N. (2017). Bimbingan konseling keluarga dan remaja edisi revisi. UIN Sunan Ampel Press.
Maharani, S. A. (2021). Kontribusi loneliness terhadap kecenderungan smartphone addiction pada mahasiswa perantau. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Myers, D. G. & Twenge, J. M. (2016). Social psychology (Twelfth Edition). McGraw-Hill.
Neff, K. D. (2003). Self-compassion: an alternative conceptualization of a healthy attitude toward oneself. Self and identity, 2(2), 85-101.
Neff, K. D. (2003). The development and validation of a scale to measure self- compassion. Self and identity, 2(3), 223-250.
Neff, K. D. (2011). Self-compassion: the proven power of being kind to yourself. HarperCollins.
Neff, K. D. & McGehee, P. (2010). Self- compassion and psychological resilience among adolescents and young adults. Self and identity, 9(3), 225-240.
Neff, K. D. & Vonk, R. (2009). Self‐ compassion versus global self‐ esteem: two different ways of relating to oneself. Journal of personality, 77(1), 23-50.
Neff, K. D., Kirkpatrick, K. L., & Rude, S. S. (2007). Self-compassion and adaptive psychological functioning. Journal of research in personality, 41(1), 139-154.
Oakley, L. (2020). Exploring student loneliness in higher education. Springer International Publishing.
Openshaw, K. P. (2011). The relationship between family function, family resilience, and quality of life among vocational rehabilitation clients. Utah State University.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2011). Human development (psikologi perkembangan). Edisi Kesembilan. Kencana.
Peplau, L. A. & Perlman, D. (1982). Loneliness: a sourcebook of current theory research and therapy. John Wiley dan Sons.
Praptomojati, A. (2018). Dinamika psikologis remaja korban perceraian: sebuah studi kasus kenakalan remaja. Jurnal Ilmu Perilaku, 2(1), 1-14.
Rokach, A. & Sha’ked, A. (2015). Addressing loneliness: coping prevention and clinical interventions. Psychology Press.
Russell, D. W. (1996). UCLA loneliness scale (version 3): reliability, validity, and factor structure. Journal of Personality Assessment, 66(1), 20-40.
Russell, W. D. (1996). Loneliness: a sourcebook of current theory research and therapy. Wiley Interscience.
Santrock, J. W. (2013). Adolescence (Fifteenth Edition). McGraw Hill Education.
Santrock, J. W. (2016). Life-span development (Sixteenth Edition). McGraw Hill Education.
Sarbini, W. & Wulandari, K. (2014). Kondisi psikologi anak dari keluarga yang bercerai. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa Universitas Jember.
Sari, M. N., Yusri, Y., & Sukmawati, I. (2015). Faktor penyebab perceraian dan implikasinya dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 3(1), 16-21.
Siva, N. (2020). Loneliness in children and young people in the UK. The Lancet. Child & Adolescent Health, 4(8), 567.
Sønderby, L. C. & Wagoner, B. (2013). Loneliness: an integrative approach. Journal of Integrated Social Sciences, 3(1), 1-29.
Stevens, L. C. & Woodruff, C. C. (2018). The neuroscience of empathy, compassion, and self-compassion. Academic Press.
Sugianto, D., Suwartono, C., & Sutanto, S. H. (2020). Reliabilitas dan validitas self-compassion scale versi Bahasa Indonesia. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, 7(2), 177-191.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Alfabeta.
Syahrum & Salim. (2014). Metode penelitian kuantitatif. Ciptapustaka Media.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial (Edisi 12). Prenada Media Grup.
Winch, G. (2013). Emotional first aid: healing rejection, guilt, failure. Hudson Street Press.
Willis, H. S. S. (2009). Psikologi keluarga. Alfabeta.
Wulandari, D. & Fauziah, N. (2019). Pengalaman remaja korban broken home (studi kualitatif fenomenologis). Jurnal Empati, 8(1), 1-9.