PENGARUH PEMBERIAN TEH HIJAU TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.56127/jukeke.v1i3.931Abstract
Hipertensi menjadi masalah kesehatan di seluruh belahan dunia dan sebagai salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Hipertensi juga disebut sebagai penyakit tidak menular, karena hipertensi tidak ditularkan dari orang
ke orang. Teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi kedua setelah air dan dianggap memiliki berbagai
manfaat Kesehatan. Tujuan: Ada pengaruh pemberian teh hijau terhadap penurunan tekanan darah pada pasien
hipertensi. Metode penelitian: Metode yang dilakukan adalah metode Quassi eksperiment design dengan pendekatan
one desaign pre-test and post-test group pada 10 responden. Hasil: Didapatkan p-value 0.01 < 0.05, yang artinya ada
pengaruh pemberian teh hijau terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Kesimpulan: terdapat
pengaruh pemberian teh hijau terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.
References
Anantaboga, J. (2012). Tangkal Seabrek Penyakit dengan Teh Hijau. DIVA Press : Jogjakarta
Anggraini, AD., Waren, S., Situmorang, E., Asputra, H., dan Siahaan, SS. (2009). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat Di Poliklinik Dewasa Puskesmas
Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008. Fakultas Kesehatan. Universitas Riau. Files of DrsMed-FK
UNRI : 1-41.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan
Dasar (Riskesdas). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Republik Indonesia : Jakarta.
Heinrich, U, dkk. (2012). Green tea polyphenols provide photoprotection, increase microcirculation, and
modulate skin properties of women. J. Nutr. 141:1202–1208.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Hipertensi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Kesehatan RI : Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Laporan Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Litbangkes, Kemenkes
Madhur.M.S & Chief (2014). Hypertension Treatment and Manageement. Journal Medscape.
Mubarokah, L. (2020). Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinesis) Terhadap Penurunan Tekanan Darah
Pada Lansia Di Desa Betro. Journal Universitas Muhammadiyah Gresik.
Muhadi, J. (2016). Pedoman Penanganan Berdasarkan Bukti Pasien Hipertensi Dewasa. CDK-236. 43(1):54-
Mulyani, S. Nunung. (2019). Pengaruh Pemberian Teh Hijau (Camellia Sinensis)Terhadap Tekanan Darah
Padapenderita Hipertensi. Journal Avverose Vol.5, Hal 127-13.
Notoadmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarata: PT Rineka Cipta
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis Edisi. 4. Jakarta: Salemba
Medika
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia. (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada
Penyakit Kardiovaskular. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.
Pramesti Ningrum, A. (2021). Pengaruh Konsumsi Teh Hijau Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien
Hipertensi . Medula Vol. 10, No. 4
Triyanto, Endang. (2014). Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta:
Graha Ilmu
Winarti, S. (2010). Makanan Fungsional. Graha Ilmu : Yogyakarta.