REPRESENTASI ROMANTISME DALAM LIRIK LAGU JATUH SUKA KARYA TULUS: KAJIAN SEMIOTIKA PEIRCE
DOI:
https://doi.org/10.56127/jushpen.v2i3.1115Abstract
Lirik lagu Jatuh Suka yang ditulis oleh Tulus secara sederhana menggambarkan rasa suka seseorang terhadap orang lain, yang disajikan dengan mengikuti kaidah kebahasaan yang baik. Setiap kata yang muncul dalam Jatuh Suka menyiratkan simbol atas sesuatu yang menjadikan lagu ini memiliki keunikan. Untuk itu penelitian ini disusun dengan tujuan menganalisis representasi romantisme dalam lirik lagu Jatuh Suka karya Tulus melalui kajian semiotika Peirce. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, yang dibarengi dengan menggunakan teori semiotika Pierce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wujud romantisme yang hadir pada lirik lagu Jatuh Suka, pertama, muncul pada penggalan kata, “beginikah surga?” yang memberikan isyarat bahwa seseorang yang disukai adalah representasi dari surga, yakni sebuah tempat yang damai dan indah. Kedua, wujud romantisme muncul pada penggalan, “Ini semua bukan salahmu punya magis perekat yang sekuat itu,” di mana dalam konteks romantisme upaya mencintai seseorang adalah sesuatu yang bersifat abu-abu. Artinya, tidak ada sesuatu yang dirasa benar atau salah. Ketiga, penggalan kata, “maafkan, aku jatuh suka,” menjadi simbol atas representasi romantisme tertinggi yakni rasa ikhlas, di mana penulis menyiratkan rasa rendah hati atas perasaan yang tengah dialami. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa lagu Jatuh Suka muncul menjadi antitesis dari sebuah tulisan bergenre asmara yang berhasil “mematahkan” bahwa lagu cinta tidak melulu menyampaikan perasaan secara “terbuka” atau gambling, karena Jatuh Suka justru muncul menjadi tulisan atas menyukai seseorang dalam tatanan yang pas, sederhana, cukup, rendah hati, dan sadar diri.
References
Agusta, R. (2021). Analisis resepsi audiens remaja terhadap romantisme film Dilan 1990. ProTVF: Jurnal Kajian Televisi Dan Film, 5(1), 1–21.
Asmarandhana, G. L., Putri, E. N., Nisa, H. L., Irandani, E., Hadafi, A., & Nurhayati, E. (2023). Analisis Gaya Bahasa Dalam Lirik Lagu “Hati-Hati di Jalan” Karya Tulus:(Kajian Stilistika). Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 1(4), 192–200.
Aulia, F. (2023). Penggunaan Gaya Bahasa Pada Lirik Lagu Dalam Album Monokrom Karya Tulus. Pragmatik: Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa Dan Pendidikan, 1(3), 1–5.
Benny, H. (2011). Hoed, Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Depok: Komunitas Bambu.
Cobley, P. (n.d.). Litza 1999: Semiotiikka vasta-alkaville ja edistyville. Vähänen.
Darmawan, A. (2023). KARAKTERISTIK MELANKOLISME LIRIK LAGU DENNY CAKNAN DALAM PERSPEKTIF MOURNING AND MELANCHOLIA SIGMUND FREUD. SUSASTRA: Jurnal Ilmu Susastra Dan Budaya, 12(1), 45–57.
Erlangga, C. Y., Utomo, I. W., & Anisti, A. (2021). KONSTRUKSI NILAI ROMANTISME DALAM LIRIK LAGU (ANALISIS SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE PADA LIRIK LAGU" MELUKIS SENJA"). Linimasa: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 149–160.
Hadi, R. R., & Ferdian, R. (2023). Analisis Komponen Melodi, Ritme, dan Harmoni dalam Lagu “Tan Malaka” Karya Geliga: Tinjauan Musik Konvensional. Jurnal Sendratasik, 12(4), 497–508.
Husein, M. C., & Tanjung, S. (2022). Musik dan Identitas: Analisis Konstruksi Identitas Sosial dalam Album “Menari dengan Bayangan” Karya Hindia. Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik, 2(1).
Kartini, K., Deni, I. F., & Jamil, K. (2022). REPRESENTASI PESAN MORAL DALAM FILM PENYALIN CAHAYA: ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE. Siwayang Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Pariwisata, Kebudayaan, Dan Antropologi, 1(3), 121–130.
Nurnaningsih, N. (2023). KRITIK SOSIAL DALAM LIRIK-LIRIK LAGU KARYA SUJIWO TEJO. Prosiding Seminar Nasional PIBSI Ke-44 Yogyakarta, 44(1).
Otto Sukatno, C. R. (2021). Dieng: Poros Dunia Menguak Peta Surga. Nusamedia.
Perdana, D. A., & Tasnimah, T. M. (2022). Aliran Romantisme dalam Kesusastraan Arab. Al-Irfan: Journal of Arabic Literature and Islamic Studies, 5(1), 98–117.
Prasetyo, R., & Imam, R. (2023). Analisis Gaya Bahasa Pada Sebuah Lirik Lagu. Fonologi: Jurnal Ilmuan Bahasa Dan Sastra Inggris, 1(2), 8–12.
Rahadian, L. (2022). Kajian Stilistika Terhadap Metafora dan Imaji dalam Kumpulan Lirik Lagu Karya Iwan Fals serta Relevansinya dengan Tuntutan Bahan Ajar Kurikulum 2013 di SMK. Wistara: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 3(1), 30–44.
Setiadi, E. M. (2017). Ilmu sosial & budaya dasar. Kencana.
Setyaningsih, P. D. J., Yogantara, A., Tyaswanti, A. T., Sudiatmi, T., & Septiari, W. D. (2023). Romantisme dalam Lirik Lagu" Komang" Karya Raim Laode. Jurnal Komunitas Bahasa, 11(2), 85–92.
Talani, N. S., Kamuli, S., & Juniarti, G. (2023). Problem tafsir semiotika dalam kajian media dan komunikasi: Sebuah tinjauan kritis. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 9(1), 103–116.
Yosiana, M., & Wulandari, R. (2022). MAJAS DAN CITRAAN DALAM LIRIK LAGU TULUS PADA ALBUM MANUSIA. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(04), 24–32.