DETEKSI FINANCIAL STATEMENT FRAUD DENGAN ANALISIS BENEISH M-SCORE PADA PERUSAHAAN BUMN SEKTOR INDUSTRI MINERAL DAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2018-2020
DOI:
https://doi.org/10.56127/jaman.v1i3.8Keywords:
Beneish M-Score, Financial Statement Fraud, Manipulator, Grey Company, Non- ManipulatorAbstract
Indonesia sebagai negara yang memiliki peringkat korupsi yang buruk tentu sangat perlu mempunyai gambaran tentang berbagai fraud. Oleh karena itu perlu kajian tentang fraud di Indonesia yang harapannya memberikan gambaran utuh tentang fraud di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deteksi financial statement fraud dengan analisis Beneish M-Score pada perusahaan BUMN sektor Industri Mineral dan Batubara yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2020 yang tergolong sebagai manipulator, grey company dan non-manipulator. Metoda pengumpulan data adalah dokumentasi dengan jumlah sampel adalah 3 perusahaan BUMN sektor Industri Mineral dan Batubara yang Terdaftar di BEI Tahun 2018- 2020. Analisis data yang digunakan adalah Beneish Ratio Index dengan mennggunakan lima index hitung Days Sales in Receivable Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), dan Total Accrual To Total Assets Index (TATA). Hasil penelitian mengungkapkan bahwa perusahaan BUMN sektor Industri Mineral dan Batubara yang tergolong sebagai manipulator pada tahun 2018 tidak terdeteksi, 2019 1 perusahaan, 2020 tidak terdeteksi. Persentase manipulator sebesar 11%. Perusahaan BUMN sektor Industri Mineral dan Batubara yang tergolong sebagai grey company pada tahun 2018 1 perusahaan, 2019 tidak terdeteksi, 2020 tidak terdeteksi. Persentase grey company sebesar 11%. Perusahaan BUMN sektor Industri Mineral dan Batubara yang tergolong sebagai non-manipulator pada tahun 2018 2 perusahaan, 2019 2 perusahaan, 2020 3 perusahaan. Persentase grey company sebesar 78%.