PENGARUH FINANCIAL TARGET, FINANCIAL STABILITY TERHADAP FRAUD LAPORAN KEUANGAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Authors

  • Ririn Sari Dewi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang, Kota Serang, Banten
  • Iroh Rahmawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang, Kota Serang, Banten
  • Rismawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang, Kota Serang, Banten

DOI:

https://doi.org/10.56127/jekma.v4i2.2071

Keywords:

Earnings Quality, Financial Target, Financial Stability, Financial Statement Fraud

Abstract

This study aims to analyze the effect of financial target and financial stability on financial statement fraud, with earnings quality as a moderating variable. Using panel data from 48 companies over the 2020–2022 period and applying the Common Effect Model (CEM), this research investigates whether managerial pressure in the form of financial goals and corporate stability contributes to the manipulation of financial statements. The statistical test results indicate that neither financial target nor financial stability has a significant effect on financial statement fraud. Likewise, earnings quality does not significantly moderate the relationship. The low R-squared value suggests that these internal financial factors are insufficient to explain the variations in fraudulent behavior. These findings highlight the importance of expanding fraud detection approaches by including external factors such as stakeholder pressure and regulatory enforcement. This study contributes to a deeper understanding of the financial determinants of reporting integrity in corporate settings.

References

[1] Alqatan, A., Hussainey, K., & Khilf, H. (2020). Corporate Governance and Its Implications on Accounting and Finance, IGI Global, Inc., USA. IGI Global, Inc Vousinas, G. L. (2019). Fraud-The human face of fraud: Understanding the suspect is vital to any investigation. CA Magazine-Chartered Accountant,136(4), 39–40.

[2] Badan Pemeriksa Keuangan. (2018). Laporan Tahunan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK 2018). Jakarta: Badan Pemeriksa Keuangan

[3] Bird, R. M., & Zolt, E. M. (2008). Technology and taxation in developing countries: From hand to mouse. National Tax Journal, 61(4), 791–821. https://doi.org/10.17310/ntj.2008.4.05

[4] Brigham dan Houston (2015) Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Edisi 11, Buku 2. Jakarta: Salemba Empat

[5] Cressey (2019) Triangle Fraud. Other Peoples Money; a Study in the Social Psychology of Embezzlement. Glencoe, IL, Free Press.

[6] Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). SAGE Publications.

[7] Dewan Standar Akuntansi Keuangan IAI. 2017. Standar Akuntansi Keuangan. (SAK) No. 14: Persediaan. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia. Keputusan Direksi.

[8] Dewi, R. A., & Widyastuti, E. (2022). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR). Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, 19(1), 45–56.

[9] Feby, Salma (2019) (Pengaruh Corporate Governance Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Eksplorasi Akuntansi .Vol. 1, No 4, Seri A, November 2019, Hal 1705-1722

[10] Fitriani, E., & Harnovinsah. (2020). Pengaruh Financial Stability dan External Pressure

[11] Haryono, M. (2017). Analisis Fraud Triangle Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud. Tesis. Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[12] Inland Revenue Authority of Singapore (IRAS). (2024). GST: A guide for businesses. https://www.iras.gov.sg

[13] Jao, Mardiana (2020). Pengaruh Financial Target dan Financial Stability terhadap Financial Statement Fraud. Journal of Management. Volume 4 Issue 1. DOI: 10.37531/yum.v11.76

[14] Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, 3(4), 305–360.

[15] Komang Candra (2020). Pengaruh Whistleblowing System, Budaya Organisasi dan Moralitas Individu Terhadap Pencegahan Fraud.Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, Vol. 10 No. 2

[16] M.Syafitri, H.N.L Ermaya, A.M Putra. ( 2021). Dampak Corporate Governance, Financial Stability, Dan Financial Target Dalam Kecurangan Laporan Keuangan Jurnal Akunida Issn 2442-3033 Volume 7 Nomor 1.

[17] Made Irma Lestari, Vosby Florensi (2022). Deteksi Fraudulent Financial Statement: Pengujian Dengan Analisis Proksi Fraud Triangle .Jurnal Bina Akuntansi, Januari 2022, Vol.9, No.1, Hal. 107 – 125

[18] Mardianto, M., & Tiono, C. (2019). Analisis Pengaruh Fraud Triangle Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan. Jurnal Benefita, 4(1), 87–103. https://doi.org/10.22216/jbe.v1i1.3349

[19] Muhadjir, Noeng. 2015. Metodologi Penelitian Kualitatif Pendekatan Positivistik, Rasionalistik, Phenomenologik, dan Realisme Metaphisik Telaah Studi Teks dan Penelitian Agama

[20] Napitupulu, L., et al. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Akuntansi dan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

[21] Natalia, Lidia. 2018. Pengaruh penerapan pengendalian internal, komitmen organisasi danbudaya organisasi terjadah kecenderungan kecurangan akuntansi (fraud) padaperusahaan pembiayaan kota Bengkulu. Jurnal Akuntansi. 8 (3)

[22] Nurjanah Ike, Mia Angelina (2021). Pengaruh Pengendalian Internal, Moralitas Individu dan BudayaOrganisasi terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pemerintah Desa. Jurnal Eksplorasi Akuntansi Vol. 3, No 3, Agustus 2021, Hal 517-528

[23] Oetary, Kamalia (2019 ) Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kecurangan Laporan Keuangan dengan Manajemen Laba sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ekonomi – JE (2019), Vol.27(1), pp.27-3

[24] Pratiwi Adi . Pengendalian Internal, Budaya Organisasi, dan Kecenderungan Kecurangan Akuntansi di LPD Kabupaten Tabanan. . Jurnal Akuntansi.Vol. 30 No. 11 Denpasar, Nopember 2020 Hal. 2907-2921

[25] Putri, Dila Cahyani. 2019. Pengaruh moralitas individu, pengendalian internal dan budayaorganisasi terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dalam pengelolaan keuanganDesa. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. 2 (2).

[26] Radiman, & Mawaddah, N. (2019). Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu “ Inovasi Produk Penelitian Pengabdian Masyarakat & Tantangan Era Revolusi 4.0 Industri “, 2, 439–453.

[27] Stice, Skousen dkk. 2019. Akuntansi Keuangan Menengah I (Terjemahan). Jakarta: Salemba Empat.

[28] Suchman, M. C. (1995). Managing Legitimacy: Strategic and Institutional Approaches. Academy of Management Review, 20(3), 571–610.

[29] Sugiyono. (2018). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

[30] Supriyono, R. A. (2018). Akuntansi Keperilakuan. Yogyakarta: Gadjah Mada. Page 5. 72.

[31] terhadap Pengungkapan CSR. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 9(3), 1–15.

[32] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 246.

[33] Widyastuti, T., & Handayani, S. R. (2019). Pengaruh Tekanan Keuangan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 8(5), 1–17.

[34] Zaki, N. M. (2017). The Approriateness of Fraud Triangle and Diamond Models in Assessing The Likelihood of Fraudulent Financial Statements-An Empirical Study on Firms Listed in The Egyptian Stock Exchange. International Journal of Social Science and Economic Research, 02(02), 2403–2433.

[35] Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Obor Indonesia.

Downloads

Published

2025-06-15

How to Cite

Dewi, R. S., Rahmawati, I., & Rismawati. (2025). PENGARUH FINANCIAL TARGET, FINANCIAL STABILITY TERHADAP FRAUD LAPORAN KEUANGAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL MODERASI . Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 4(2), 152–161. https://doi.org/10.56127/jekma.v4i2.2071

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)