GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA LANSIA DIABETES MELLITUS DI DESA SAMBUNG KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS

Authors

  • Anita Dyah Listyarini ITEKES Cendekia Utama Kudus
  • Ilham Setyo Budi ITEKES Cendekia Utama Kudus
  • Zakiatun Assifah ITEKES Cendekia Utama Kudus

DOI:

https://doi.org/10.56127/jukeke.v1i2.138

Keywords:

Kadar Glukosa Darah Sewaktu, Lansia

Abstract

Glukosa darah meningkat seiring dengan proses penuaan semakin banyak lansia yang berisiko terhadap terjadinya diabetes mellitus. Diabetes mellitus pada lansia umumnya bersifat asimptomatik, walaupun ada gejala seringkali berupa gejala yang tidak khas seperti kelemahan, latergi, perubahan tingkah laku, menurunnya status kognitif atau kemampuan fungsional. Hal tersebut menyebabkan diagnosis diabetes mellitus pada lansia terlambat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini mengunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sample 30 responden  dari lansia yang menderita Diabetes Mellitus sebanyak 18 responden dan lansia yang menderita komplikasi sebanyak 12 responden dengan menggunakan alat glukotest baru. Hasil penelitian yang telah dilakukan pada 30 responden menunjukkan bahwa lansia yang berusia 74-90 tahun memiliki kadar gula darah tinggi dengan jumlah 15 orang (50%). Berasarkan jenis kelamin, lansia yang berjenis kelamin perempuan memiliki nilai kadar gula darah sewaktunya yang paling banyak dibandingkan lansia laki-laki dengan jumlah 20 lansia perempuan (66.7%). Sedangkan berdasarkan rata-rata, gula darah sewaktu lansia di Desa Sambung yaitu 234.80 mg/dl. Kadar gula darah sewaktu kategori diabetes mellitus banyak ditemukan pada faktor positif, sehingga upaya pemberian edukasi terkait faktor risiko diabetes mellitus perlu ditingkatkan.

References

ADA. (2017). Standards of Medical Care in Diabetes 2017.

Damayanti. (2016). Prevelensi DM. Yogyakarta: Nuha Medika.

Saputra, dkk. (2021). Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu Pasien Lanjut Usia Di Puskesmas Air Manjuto Kabupaten Mukomuko Tahun 2019. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Volume 20, 9-13.

Pratama, dkk. 2018. Gambaran Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Penduduk Risiko Tinggi Diabetes Mellitus Tipe 2 Desa Ketawangrejo Kecamatan GrVolume 3, halaman 287-293.

Putri AFY, dkk. (2015). Hubungan Derajat Obesitas dengan Kadar Gula Darah Puasa pada Masyarakat di Kelurahan Batung Taba dan Kelurahan Korong Gadang, Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. doi:10.25077/jka.v4i3.351

Rahmy HA, Tryanti, Sartika RAD. Hubungan IMT, RLPP, dan Riwayat Diabetes pada Keluarga dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada PNS. Jurnal Kesehatan Masy Andalas. 2015;9(1):17-22.

Sholikhah WS, dkk. (2014). Hubungan Antara Usia, Indeks Massa Tubuh dan Tekanan Darah dengan Kadar Gula Darah pada Lansia di Desa Baturan Kecamatan Colomadu. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sugiyono. (2016). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sukreni, Made. I. (2021). Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu pada Lansia di Desa Bayung Gede Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/id/eprint/8454.

Utami DT. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien diabetes melitus dengan ulkus diabetikum. Jom PSIK. Volume 1, Halaman: 1–7.

Downloads

Published

2022-06-22

How to Cite

Anita Dyah Listyarini, Ilham Setyo Budi, & Zakiatun Assifah. (2022). GAMBARAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA LANSIA DIABETES MELLITUS DI DESA SAMBUNG KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS. Jurnal Kesehatan Dan Kedokteran, 1(2), 26–30. https://doi.org/10.56127/jukeke.v1i2.138

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.