PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS PNEUMONIA BILATERAL DI RSUD DUNGUS MADIUN: CASE REPORT
DOI:
https://doi.org/10.56127/jukeke.v4i1.1843Keywords:
pneumonia, paru-paru, sesak napasAbstract
Pneumonia merupakan penyakit yang menyerang paru-paru, hal ini menyebabkan peradangan dan terisi cairan sehingga mengganggu pernapasan. Pneumonia dapat diakibatkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, ataupun parasit. Gejala dari pneumonia meliputi adanya sesak napas, batuk, takipneu, dan dan terdengar suara ronkhi pada saat auskultasi. Penelitian ini menerapakan metode studi kasus untuk menekankan pada satu objek sebagai sebuah kasus yang dipelajari. Intervensi fisioterapi diberikan selama 3 hari, dari tanggal 29 November 2024 hingga 01 Desember 2024, di Rumah Sakit Umum Daerah Dungus Madiun. Kemudian dari hasil evaluasi yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa kondisi pasien saat ini mengalami peningkatan dari kondisi sebelumnya.
References
Ali, M., et al. (2022). Pengaruh Deep Breathing Exercise Pada Kasus Pneumonia Terhadap Penurunan Sesak Dengan Parameter Dyspnea Severity Scale di RS Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Tahun 2021. Jurnal Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia, 2(1), 53-60.
Andrian, M., & Rosyid, F. N. (2024). Effect of pursed lip breathing (PLB) exercises on respiratory rate among patients with pneumonia. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science, 7(3), 276-282.
Dewi, N. K., & Nesi, N. (2022). Fisioterapi Kasus Pneumonia Pada Anak. Indonesian Journal of Health Science, 2(1), 16-19.
Indriyani, I. (2021). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Penderita Pneumonia Di Rs Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga. Research of Service Administration Health and Sains Healthys, 2(1), 20-25.
Moy, J. M., Santoso, S. D. R. P., & Paju, W. (2024). Implementasi Fisioterapi Dada terhadap Masalah Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif pada Pasien Pneumonia. Jurnal Keperawatan Sumba, 2(2), 58-69.
Puspitarani, A., & Pahlawi, R. (2022). Pengaruh Diaphragmatic Breathing dan Endurance Exercise Terhadap Peningkatan Kapasitas Kardiorespirasi pada Pasien Hospital-Acquired Pneumonia. Jurnal Fisioterapi Terapan Indonesia, 1(2).
Sadat, N. K. et al. (2022). Teknik Pursed Lips Breathing Dengan Modifikasi Meniup Balon Pada Anak Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Indonesian Journal of Health and Medical, 2(3), 439-455.
Samkhah, M. N. U., Prayitno, P., & Herawati, I. (2023). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Pembersihan Jalan Napas Terhadap Pasien dengan Pneumonia: A Case Report. Ahmar Metastasis Health Journal, 3(2), 97-109.
Wabang, A. P. Y., Aty, Y. M. V. B., Blasius, G., & Tat, F. (2024). Penerapan Terapi Inhalasi Nebulizer pada Pasein dengan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Akibat Community-Acquired Pneumonia. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 31-43.
Wibowo, D. A., & Pramusinta, L. (2022). Effectiveness of Chest Physiotherapy with Thoracic Expansion Exercise (TEE) in Pneumonia Patients. Physiotherapy and Physical Rehabilitation Journal, 1(1), 15-20.