PENGARUH PERBEDAAN LEVEL PEMBERIAN TEPUNG KENCUR (Kaemferia galanga L) SEBAGAI FEED ADDITIVE TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER

Authors

  • Putri Wulandari Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta
  • T. Indrayanti Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta
  • A.Z. Zakariya Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta
  • D. N. Nawangsari Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.56127/jukim.v2i04.1652

Keywords:

Ayam broiler, Performa, Tepung kencur

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan level pemberian tepung kencur (Kaemferia galanga L) sebagai feed additive terhadap konsumsi pakan, Pertambahan Bobot Badan (PBB), Feed Conversion Ratio (FCR), dan IOFCC ayam broiler. Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam broiler. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan 5 ulangan yaitu P0 = 0% tepung kencur; P1 = 1% tepung kencur, P2 = 2% tepung kencur, P3 = 3% tepung kencur. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, Pertambahan Bobot Badan (PBB), Feed Conversion Ratio (FCR), dan IOFCC. Metode analisis data menggunakan metode Analisis Of Varians (ANOVA) dan selanjutnya apabila ada perbedaan nyata pengaruh perlakuan tersebut, maka diuji lanjut memakai Uji Duncan Muttiple Ring Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kencur) sebagai feed additive tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, Pertambahan Bobot Badan (PBB), Feed Conversion Ratio (FCR), sedangkan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap IOFCC ayam broiler, IOFCC tertinggi didapatkan pada perlakuan P0 (0% tepung kencur) yaitu sebesar Rp. 5.137,48/ ekor

References

Allama, H., Sjofjan, O., Widodo, E., & Prayogi, H. S. (2012). Pengaruh penggunaan tepung ulat kandang (Alphitobius diaperinus) dalam pakan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science), 22(3), 1-8.

Aslamiah, S. (2016). Ujicoba hidroponik tanaman kencur dan bawang dayak: The trial of hydroponic on kencur and Dayak’s onion. Daun: Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan, 3(1), 46-53.

Atmomarsono, U., Nasution, R. A. P., & Sarengat, W. (2014). Pengaruh penggunaan tepung daun katuk (Sauropus androgynus) dalam ransum terhadap performa ayam broiler. Animal Agriculture Journal, 3(2), 334-340.

Cahyono, E. D., Atmomarsono, U., & Suprijatna, E. (2012). Pengaruh penggunaan tepung jahe (Zingiber offinale) dalam ransum terhadap saluran pencernaan dan hati pada ayam kampung umur 12 minggu. Animal Agriculture Journal, 1(1), 65-74.

Christian, I. H., Djunaidi, M. H., & Natsir, M. (2016). Pengaruh penambahan tepung kemangi (Ocimum basilicum) sebagai aditif pakan terhadap penampilan produksi itik pedaging. Jurnal Ternak Tropika, 17(2), 34‒41.

Fajeriyati, N., & Andika, A. (2017). Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) pada bakteri Bacillus subtilis dan Escherichia coli. JCPS (Journal of Current Pharmaceutical Sciences), 1(1), 36-41.

Gea, O. F. H., Malik, A. K., & Suryatni, N. P. F. (2022). Pengaruh penambahan ramuan herbal dalam air minum terhadap performa ayam broiler: Effect of edition herbal in drinking water on the performance of broiler chicken. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 4(2), 2129-2135.

Herlina, B., Novita, R., & Karyono, T. (2015). Pengaruh jenis dan waktu pemberian ransum terhadap performans pertumbuhan dan produksi ayam broiler. Jurnal Sains Peternakan Indonesia, 10(2), 107-113.

Hermana, W., Sudarman, A., Istichomah, N., & Setiyono, A. (2011). Performa ayam broiler yang diberi ransum mengandung bungkil biji jarak pagar (Jatropha curcas L.) hasil fermentasi menggunakan Rhizopus oligosporus. Media Peternakan, 34(2), 117-117.

Kiha, A. F., Murningsih, W., & Tristiarti, T. (2012). Pengaruh pemeraman ransum dengan sari daun pepaya terhadap kecernaan lemak dan energi metabolis ayam broiler. Animal Agriculture Journal, 1(1), 265-276.

Listyowati, A. A., Sumaryanto, S., & Febriayani, A. (2022). Pemanfaatan temulawak molases blok (TMB) sebagai pakan suplemen ternak domba yang terinfeksi cacing saluran pencernaan. Jurnal Penelitian Peternakan Terpadu, 4(6), 26-38.

Nurhayatin, T., & Herawati, E. (2020). Pengaruh penggunaan kunyit (Curcuma domestica) dalam air minum terhadap bobot badan akhir efisiensi ransum dan nilai IOFCC ayam broiler. Janhus Jurnal Ilmu Peternakan Journal of Animal Husbandry Science, 4(2), 69-75.

Pakaya, S. A., & Dako, S. (2019). Performa ayam kampung super yang diberi level penambahan tepung kulit kakao (Theobroma cacao, L.) fermentasi dalam ransum. Jambura Journal of Animal Science, 1(2), 40-45.

Prasetyo, W. N., & Mufrod, M. (2015). Lozenges formulation of mixed extract of Curcuma xanthorrhiza Roxb and Kaempferia galanga L using combination of filler agents manitol–maltodextrin. Majalah Obat Tradisional, 20(1), 37-42.

Prayogi, H. S. (2014). The performance of broiler rearing in system stage floor and double floor. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan (Indonesian Journal of Animal Science), 24(3), 79-87.

Ramadhani, D. S., Handarini, R., & Wahyuni, D. (2021). Pengaruh penambahan tepung kencur (Kaempferia galanga L.) dalam pakan komersil terhadap produktivitas telur burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica). Jurnal Peternakan Nusantara, 7(1), 33-40.

Ratriyanto, A., & Mentari, S. D. (2018). Pertumbuhan dan efisiensi pakan ayam broiler betina yang diberi pakan mengandung metionin cukup dan disuplementasi betain. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 28(3), 233-240.

Razak, A. D., Kiramang, K., & Hidayat, M. N. (2016). Pertambahan bobot badan, konsumsi ransum dan konversi ransum ayam ras pedaging yang diberikan tepung daun sirih (Piper betle Linn) sebagai imbuhan pakan. Jurnal Ilmu dan Industri Peternakan, 3(1), 135-147.

Sinurat, A. P., Wina, E., Rakhmani, S. I., Wardhani, T., Haryati, T., & Purwadaria, T. (2018). Bioactive substances of some herbals and their effectiveness as antioxidant, antibacteria, and antifungi. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 23(1), 18-27.

Sinurat, A. P., Wina, E., Rakhmani, S. I., Wardhani, T., Haryati, T., & Purwadaria, T. (2018). Bioactive substances of some herbals and their effectiveness as antioxidant, antibacteria, and antifungi. Jurnal Ilmu Ternak dan Veteriner, 23(1), 18-27.

Sugiarto, B. (2008). Performa ayam broiler dengan pakan komersial yang mengandung tepung kemangi (Ocimum basilicum) (Skripsi). Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wirapati, R. D. (2008). Efektivitas pemberian tepung kencur (Kaempferia galanga Linn) pada ransum ayam broiler rendah energi dan protein terhadap performa ayam broiler, kadar kolesterol, presentase hati dan bursa Fabrisius (Skripsi). Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wiryawan, K. G., Luvianti, S., Hermana, W., & Suharti, S. (2007). Peningkatan performa ayam broiler dengan suplementasi daun salam (Syzygium polyanthum) sebagai antibakteri Escherichia coli. Media Peternakan, 30(1), 55-62.

Yulrahmen, R. (2008). Performa ayam petelur umur 21-27 minggu yang diberi air rebusan daun sirih (Piper betle Linn) pada air minum (Skripsi). Program Studi Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Downloads

Published

2023-07-14

How to Cite

Wulandari, P. ., Indrayanti, T. ., Zakariya, A. ., & Nawangsari, D. N. . (2023). PENGARUH PERBEDAAN LEVEL PEMBERIAN TEPUNG KENCUR (Kaemferia galanga L) SEBAGAI FEED ADDITIVE TERHADAP PERFORMA AYAM BROILER. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(04), 201–208. https://doi.org/10.56127/jukim.v2i04.1652

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.