Survival and Growth Performance of Catfish Larvae (Anabas testudineus) with Moina sp. Enriched with Viterna: Innovative Application in Aquaculture
DOI:
https://doi.org/10.56127/jukim.v4i03.2001Keywords:
Betok fish, Growth, Survival, Viterna, Moina spAbstract
The Betok fish (Anabas testudineus) is one of the freshwater fish species with potential for aquaculture. Larvae rearing faces challenges, namely low survival rates due to low nutrient content in the feed. Therefore, it is necessary to supplement Moina sp. with viterna. This study aims to determine the optimal dose of viterna in Moina sp. supplementation to improve the survival rate and growth of Betok fish larvae. The method used is an experiment. The experimental design employed is a Complete Randomised Design (CRD) with one factor and three treatments, each repeated three times. The treatments involved enriching Moina sp. with viterna at different doses: D0 = 0 ml/L (control), D20 = 20 ml/L, D40 = 40 ml/L, and D60 = 60 ml/L. The results of the study showed that the enrichment of Moina sp. with different viterna doses affected the survival rate and growth of betok fish larvae. The best treatment was D60, with absolute weight growth of 0.47 g, specific growth rate of 8.01%/day, absolute length growth of 2.64 cm, and survival rate of 93.33%. The water quality parameters obtained included temperature 26–29.1°C, pH 6.3–7.1, and dissolved oxygen (DO) 5.3–6.2 ppm.
References
[1] Akbar J. 2018. Ikan Papuyu Teknologi Manajemen Dan Budi Daya. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press. 209 hlm.
[2] Akhyar S, Muhammadar HI, Hasri I. 2016. Pengaruh pemberian pakan alami yang berbeda terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan larva ikan peres (Osteochilus sp.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 1(3): 425-433.
[3] Akmal A, Hasbullah D, Mundayana Y, Rahmi R, Hartanto N. 2020. Substitusi viterna plus pada pakan bagi pertumbuhan, kelangsungan hidup dan rasio RNA/DNA udang windu (Penaeus monodon, Fabr). Jurnal Galung Tropika. 9(2): 195-208.
[4] Amornsakun T, Sriwatana W, Promkaew P. 2005. Some aspects in early life stage of climbing perch, Anabas testudineus Larvae. Songklanakarin Journal of Science and Technology. 27(1): 403-418.
[5] Aprilia P, Karina S, Mellisa S. 2018. Penambahan suplemen viterna plus pada pakan benih ikan patin (Pangasius sp.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah. 3(1): 66-75.
[6] Augusta TS, Setyani D, Riyanti F. 2020. Proses pemijahan semi buatan dengan teknik stripping (pengurutan) pada ikan betok (Anabas testudineus). Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 9(1): 29-34.
[7] Boer, 2000. Studi pendahuluan penyakit kunang-kunang pada kepiting bakau (Scylla serrata). Jurnal Penelitian Budidaya Pantai.
[8] Boyd, CE. 1982. Water Quality Management For Pond Fis Culture. Department. Of Fisheries and Allied Aquaculture. Aurburn University Alabama
[9] Bugar H, Kartika B, Shinta SM, Ivone C. 2013. Pemijahan dan penanganan larva ikan betok (Anabas testudineus Bloch) pada media air gambut. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 2(2): 90-96.
[10] Craig SR, Helfrich LA, Kuhn, D, Schwarz, MH. 2017. Understanding fish nutrition, feeds, and feeding. Virginia Cooperative Extension Programs. Communications and Marketing. College of Agriculture and Life Sciences, Virginia Tech: 1-6 p.
[11] Effendie I. 1997. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara. 163 hlm.
[12] Effendie, I. 2002. Biologi Perikanan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama. 162 hlm.
[13] Erwin. 2016. Pengaruh pengkayaan Daphnia sp. dengan viterna terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan baung (Hemibagrus nemurus). [Skripsi]. Jurusan Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru. 57 hlm.
[14] Esron HT, Nuraini, Sukendi. 2015. Pengaruh pemberian pakan alami berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan betok (Anabas testudinieus). Jurnal Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. 3(2): 1-9.
[15] Hendrasaputro R. dan Tuiyo R. 2015. Pengaruh pemberian viterna plus dengan dosis berbeda pada pakan terhadap pertumbuhan benih ikan lele sangkuriang di balai benih ikan kota gorontalo. The NIKe Journal, 3(2).
[16] Hidayat M, Aryani N, Nuraini. 2021. Pengaruh waktu pergantian pakan alami terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan larva ikan betok (Anabas testudineus Bloch). Jurnal Akuakultur SEBATIN. 2(2): 75-81.
[17] Hidayat MR.. 2014. Pengaruh penambahan tepung udang rebon terhadap pertumbuhan Daphnia magna sebagai pakan alami bibit ikan. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Borneo Akcaya. 1(1): 37-45.
[18] Huwoyon, GH dan Rudhy, G. 2013. Peningkatan produktivitas budidaya ikan di lahan gambut. Media Akuakultur. 8(1): 13-21.
[19] Irfan M, Nasution S, Nurrachmi I. 2020. Addition of viterna with different dosage on pellet feed on growth of grouper fish seed (Cromileptis altivelis). Asian Journal of Aquatic Sciences, 3(2): 103-110.
[20] Inara C. 2020. Ikan betok (Anabas testudineus Bloch) sebagai asupan gizi pembentuk otot tubuh dan kesehatan. Jargaria Sprint: Journal Science of Sport and Health. 1(1): 39-42.
[21] Indrayati A, Evaluasi waktu pemberian pakan buatan pada larva ikan betok (Anabas Testudineus Bloch). [Thesis]. Pekanbaru: Institut Pertanian Bogor.
[22] Ismarica I, Setiawati M, Jusadi D, Suprayudi M.A. 2020. Bone formation and growth of climbing perch Anabas testudinieus larvae fed with Zn enriched Artemia nauplii. Jurnal Akuakultur Indonesia. 19(2): 153-159.
[23] Koniyo Y. and Lamadi A. 2017. Analisis kualitas perairan pada daerah pengangkapan ikan nike (Awaous melanocephalus). Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan. 5(1): 1-6.
[24] Kurniawan A. 2019. Dasar-Dasar Analisis Kualitas Lingkungan. Malang: Wineka Media.
[25] Maidie A, Sumoharjo S, Asra SW, Ramadhan M, Hidayanto DN. 2015. Pengembangan pembenihan ikan betok (Anabas testudineus) untuk skala rumah tangga. Media Akuakultur. 10(1): 31-37.
[26] Mufidah NBW, Rahardja BS, Satyantini WH. 2009. Pengayaan Daphnia spp. dengan viterna terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 1(1): 59-66.
[27] Muslim M. 2019. Teknologi Pembenihan Ikan Betok (Anabas testudineus). Bandung: Pantera Publishing. 54 hlm.
[28] Pangkey H. 2009. Daphnia dan Penggunaannya. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 5(3): 33-36.
[29] Poto, LMA. 2019. Buku Informasi Memberi Pakan. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 64 hlm.
[30] Pramleonita M, Yuliani N, Arizal R, Wardoyo SE. 2018. Parameter fisika dan kimia air kolam ikan nila hitam (Oreochromis niloticus). Jurnal Sains Natural. 8(1): 24-34.
[31] Prasetya J, Muslim M, Fitrani M, 2015. Pemijahan ikan betok (Anabas Testudineus Bloch) yang dirangsang ekstrak hipofisa ikan betok dengan rasio berat ikan donor dan resipien berbeda. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 3(2): 36-47.
[32] Prastiwi W, Santoso L, Maharani HW. 2016. Pemberian Moina sp. yang diperkaya tepung ikan untuk meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan lele (Clarias sp.). e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. 5(1): 575-580.
[33] Pratiwy FM, Grandiosa R, Arifah FN. 2021. The enrichment of live feeds: an inquiry for feeding at early stages of fish. International Journal of Fisheries and Aquatic Studies. 9(1): 131-134.
[34] Priyadi A, Kusrini E, Megawati T. 2010. Perlakuan berbagai jenis pakan alami untuk meningkatkan pertumbuhan dan sintasan larva ikan upside down (Synodontis nigriventis). Proseding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur: 749-754.
[35] Riadhi L. 2017. Sistem pengaturan oksigen terlarut menggunakan metode logika fuzzy berbasis mikrokontroler teensy board. Jurnal Teknik ITS, 6(2): 330-334.
[36] Rihi AP. 2019. Pengaruh pemberian pakan alami dan buatan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan lele dumbo (Clarias gariepinus Burchell.) di Balai Benih Sentral Noekele Kabupaten Kupang. BIO-EDU: Jurnal Pendidikan Biologi. 4(2): 59-68.
[37] Schuman, K. 2006. FAQ. Discus Artikel. Discus Breeding Website. http://www.ks@Lilly.com. 2p.
[38] Shofura H, Suminto S, Chilmawati D. 2018. Pengaruh penambahan “probio-7” pada pakan buatan terhadap efisiensi pemanfaatan pakan, pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan nila gift (Oreochromis niloticus). Sains Akuakultur Tropis. 1(1): 10-20.
[39] Sukendi. 2016. Teknologi Pembenihan dan Budidaya Ikan Pawas. Pekanbaru: UR Press. 117 hlm.
[40] Sukendi, Thamrin, Putra RM. 2018. Pembenihan Ikan Belida. Pekanbaru: UR Press. 80 hlm.
[41] Sukendi. 2019. Teknologi Pembenihan Ikan Betok (Anabas testudineus Bloch) Melalui Pemijahan Buatan. Pekanbaru: UNRI Press. 78 hal.
[42] Sundari N. dan Laila K. 2022. Pengaruh pemberian pakan yang berbeda terhadap produksi larva ikan platy mickey mouse (Xiphophorus maculatus) berbeda umur. Jurnal Pionir. 8(1): 180-192.
[43] Susanti E. and Taqwa, F.H., 2015. Kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan betok (Anabas testudineus) yang diberi Daphnia sp. yang diperkaya dengan minyak jagung. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia. 3(2): 1-13.
[44] Susila N. 2016. Pengaruh padat penebaran terhadap kelangsungan hidup larva ikan betok (Anabas testudineus) yang dipelihara dalam baskom. Jurnal Ilmu Hewani Tropika. 5(2): 72-75.
[45] Sutisna DH, Sutarmanto R. 1995. Pembenihan Ikan Air Tawar. Yogyakarta: Kanisius.
[46] Tanjung A. 2010. Rancangan Percobaan. Bandung: Penerbit Tantaramesta Asosiasi Direktori Indonesia. 123 hal.
[47] Todolo, Y, Nilawati, J, Rosyida, E, Tantu, FY. 2022. Pengaruh pemberian Moina sp. yang diperkaya minyak jagung terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan nila Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758). Jurnal Ilmiah AgriSains. 23(1): 35-44.
[48] Vitaloka N, Sukendi. Nuraini. 2019. Pengaruh pengayaan kutu air dengan viterna terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan koi (Cyprinus Carpio). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) UNRI Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan. 6(7): 1-9.
[49] Wahyuny FS, Dewiyanti, I, Hasri I. 2017. Pengayaan Daphnia magna dengan dosis Azolla microphylla fermentasi yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah. 2(2): 329-338