STRATEGI PENINGKATAN SDM WIRAUSAHA KUE COKELAT BERBAHAN DASAR LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.56127/jammu.v1i2.188Keywords:
Kewirausahan, Pengolahan PanganAbstract
Wirausaha merupakan penciptaan nilai baru untuk memperoleh nilai tambah. Kreatifitas dalam wirausaha tentutnya membutuhkan skill ilmu pengetahuan melalui pengalaman dan pelatihan. Trainer of Trainer (TOT) sangat tepat diikuti oleh calon wirausaha dan wirausahawan untuk pengembangan usaha yang akan dijalankan nantinya. Bubuk kakao dibuat dengan cara fermantasi biji kakao yang diolah dengan pemisahan lemak cokelat. Hingga saat ini kakao terkenal perannya dalam memproduksi kue bahan dasar cokelat. Hasil penelitian menemukan manfaat bubuk kakao untuk kesehatan tubuh seseorang. Cokelat merupakan makanan yang disukai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Cokelat mempunyai kandungan gizi yang cukup baik untuk pertmbuhan tubuh. Jiwa wirausaha pada seseorang biasanya didapat dari turun temurun dari orang tua pindah ke anak. Demikian pula jiwa wirausaha dapat pula diperoleh dari bangku pendidikan mulai dari Sekolah dasar hingga Perguruan Tinggi. Ada dua faktor yang turut memegang peranan penting terhadap perkembangan dan pengaruh wirausahawan yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah kecakapan pribadi, kemampuan mengelola sumber daya yang ada, kemampuan menajerial yang handal dan komunikatif dengan mitra. Kecakapan pribadi seseorang terdiri tiga unsur di antaranya jujur, pekerja ulet dan memiliki motivasi yang tinggi. Sedangkan faktor eksternal terdiri kerabat, teman dan lingkungan. Kecakapan sosial yang dimiliki seseorang dalam menangani kerjasama dengan orang lain di antaranya pengertian dan saling mendukung dalam segala hal yang bermanfaat dan baik. Demikian pula pembinaan terhadap Sumber Daya Manusia wirausahawan kue berbahan dasar cokelat sangat penting dilakukan untuk peningkatan soft skill. Supaya dapat memperoleh hasil usaha yang sangat memuaskan sehingga dapat menghasilkan frofit usaha sesuai yang telah ditargetkan.
References
Buchari, Alma. 2009. Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alpabeta.
Hendro. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta: Penerbit Erlangga. J. Minardi. 2003. Entrepreneur dan Enterpreneurship. Jakarta: Prenada Me Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, 2016. Marketing Managemen, 15th Edition, Pearson Education,Inc.
Kotler dan Gary Amstrong. (2016). Dasar-Dasar Pemasaran. Jilid 1, Edisi Kesembilan.Jakarta: Erlangga.
Muliyati,M., Yunas H, dan Irzan, S., 2021. Community Empowerment Through Food Processing Basic Chocolate. DIJEMSS.DOI: https///doi.org/ 10.31933//dijemss. v216.
Pranawukir, I. 2021. Penyuluhan Pemasaran dan Pengemasan Ikan Melalui Kargo Udara Bagi Pedagang Sentra Ikan Hias Kabupaten Bogor. Jurnal Pustaka Dianmas, Vol 1. Hal. 40-49.
Suryana, A., 2004. Ketahanan Pangan di Indonesia dalam Makalah pada Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII, Jakarta.
Bachri, S., dan Muliyati. 2021. Peningkatan Kompetensi Masyarakat Era Rovolusi Industri 4.0.
UU No.75/M.IND/PERT/7/2010. Pedoman Cara Pengolahan Pangan yang Baik (Good Manufacturing Practice).
Undang-Undang No.18 Tahun 2012. Pengemasan Pangan.