DOKUMENTASI BUDAYA KESENIAN KUDA RENGGONG MELALUI MEDIA BOOKLET SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN WARISAN BUDAYA DARI KABUPATEN SUMEDANG

Authors

  • Diyana Diyana Padjadjaran University
  • Tine Silvana Rahmawati Universitas Padjadjaran
  • Yunus Winoto Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.56127/jukim.v3i04.1480

Keywords:

Booklet, Dokumentasi Budaya, Kuda Renggong, Warisan Budaya Tak Benda

Abstract

Kuda renggong merupakan salah satu kesenian yang cukup terkenal di kabupaten Sumedang. Kesenian kuda renggong telah terdaftar sebagai salah satu Warisan Budaya TakBenda Indonesia yang tentunya harus terus dilestarikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan kesenian kuda renggong yaitu dengan melakukan dokumentasi budaya melalui media booklet. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan kesenian kuda renggong dengan melakukan dokumentasi budaya dengan betuk dalam media booklet. Pemilihan media booklet sebagai bentuk dokumentasi didasari oleh keunggulannya seperti ukurannya yang kecil sehingga mudah dibawa kemana saja dan desainnya yang menarik. Selain itu, karena belum pernah digunakan sebagai media dokumentasi kuda renggong sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan action research. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kuda renggong merupakan kesenian yang unik, yaitu kuda yang dapat menari secara teratur dan rapi yang diiringi dengan irama musik. Kesenian kuda renggong sering dipentaskan pada beberapa acara syukuran, salah satunya pada acara sunatan. Hal yang cukup menarik dari pementasan kuda renggong ini, yaitu kuda yang menggunakan kostum atau aksesoris yang beragam yang membuat kuda terlihat gagah dan berwibawa.

References

Febriantini, K. D. (2022). Perlindungan Hukum Internasional Terhadap Warisan Budaya Indonesia Yang Di Klaim Oleh Negara Lain. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha, 10(3), 206-213. https://doi.org/10.23887/jpku.v10i3.52027

Gustianingrum, P. W., & Affandi, I. (2016). Memaknai Nilai Kesenian Kuda Renggong dalam Upaya Melestarikan Budaya Daerah di Kabupten Sumedang. Journal of Urban Society’s Arts, 3(1), 27–35. https://doi.org/10.24821/jousa.v3i1.1474

Khoeriyah, E. (2017). Rancang Bangun Bibliografi Beranotasi Sebagai Literasi Dokumentasi Budaya , Kesenian Kuda. Publikasi Ilmiah, 660–668.

Kusnandar, CMS, S., & Rukmana, E. N. (2023). Inventarisasi Sumber Informasi Dokumenter dan Non-Dokumenter untuk Dokumentasi Budaya. Kabuyutan, 1(3), 101–108. https://doi.org/10.61296/kabuyutan.v1i3.74

Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah. Jurnal Ilmiah CIVIS, II(1), 307–321.

Winoto, Y. (2020). Rancang Bangun Dokumentasi Budaya Tentang Situs Bumi Alit Kabuyutan Dalam Bentuk Booklet. Jurnal Artefak, 7(2), 107–116.

Downloads

Published

2024-07-06

How to Cite

Diyana, D., Rahmawati , T. S. ., & Winoto , Y. . (2024). DOKUMENTASI BUDAYA KESENIAN KUDA RENGGONG MELALUI MEDIA BOOKLET SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN WARISAN BUDAYA DARI KABUPATEN SUMEDANG. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(04), 169–178. https://doi.org/10.56127/jukim.v3i04.1480

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.