Peran Lembaga Adat Dalam Preservasi Intangible Heritage Peradaban Nusantara Kuno di Kampung Adat Cireundeu

Authors

  • Zahra Fahira Iskandar Universitas Padjadjaran
  • Ute Lies Siti Khadijah Universitas Padjadjaran
  • Kusnandar Kusnandar Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.56127/jukim.v2i02.579

Keywords:

Instagram, Promosi, Perpustakaan

Abstract

Warisan budaya takbenda melekat dengan keberadaan kampung adat Cireundeuk sejak abad ke-16. Sudah 500 tahun lalu hingga saat ini masih tetap ada. Konsistensi keberadaan warisan budaya takbenda peninggalan peradaban nusantara kuno hingga sekarang menjadi kekuatan tersendiri bagi kampung adat Cireundeu. Ditengah menjamurnya teknologi yang dapat mengikis keberadaan budaya di suatu daerah, warisan budaya takbenda tetap terjaga di kampunga adat Cireundeu. Modernisasi dapat mempengaruhi keberadaan warisan budaya takbenda yang ada di kampung adat Cireundeu. Sebagaimana yang diketahui bahwa kampung adat Cireundeu berada cukup dekat dengan kota terbesar ketiga se-Indonesia yaitu Bandung sejauh 15,6 KM. Selain itu kampung adat Cireundeu berada di wilayah kota Cimahi yang merupakan kota penyangga ibu kota provinsi Jawa Barat. Secara tidak langsung hal tersebut membawa dampak perubahan sosial budaya pada keberadaan warisan budaya takbenda yang ada di kampung adat Cireundeu. Hal tersebut yang melatarbelakangi penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, melakukan observasi, dan mendokumentasikannya. Penelitian menguji validitas dan kredibilitas data menggunakan triangulasi. Analisa data dengan mereduksi, menguraikan dan menyajikan data. Hasil dan diskusi ditemukan bahwa lembaga adat memiliki peran dalam melestarikan warisan budaya takbenda yaitu berperan dalam kegiatan ritual adat istiadat, sebagai pusat informasi kebudayaan dan sebagai kepala dalam menjaga nilai-nilai budaya di dalam masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lembaga adat dan masyarakat adat bersinergi dalam melestarikan warisan budaya takbenda yang menjadi identitas diri kampung adat Cireundeu.

References

A. Yuristia, “Keterkaitan Pendidikan, Perubahan Sosial Budaya, Modernisasi Dan Pembangunan,” Ijtimaiyah, vol. 1, no. 1, p. 6, 2017.

A. . Widjadja, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bina Aksara, 2010.

D. T. dkk Rahardja, “The Preservation Of Sundanese Culture in Jelekong Village, Baleendah Sub- Distict, Bandung Regency,” J. ILMU Inf. , PERPUSTAKAAN, DAN KEARSIPAN, vol. 19, no. 1, pp. 1–14, 2017.

N. Hidayah, “UPAYA PERPUSTAKAAN DALAM MELESTARIKAN KHAZANAH BUDAYA LOKAL (Studi Kasus Perpustakaan ‘HAMKA’ SD Muhammadiyah Condongcatur),” BIBLIOTIKA J. Kaji. Perpust. dan Inf., vol. 2, no. 1, pp. 21–26, 2018.

A. L. Samovar, Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika, 2010.

S. Paramita and W. P. Sari, “Intercultural Communication to Preserve Harmony Between Religious Group in Jaton Village Minahasa (Komunikasi Lintas Budaya dalam Menjaga Kerukunan antara Umat Beragama di Kampung Jaton Minahasa),” J. Pekommas, vol. 1, no. 2, p. 153, 2016.

Y. Ikbar, Metode Penelitian Sosial Kualitatif. Bandung: Refika Aditama, 2012.

M. B. Bungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial Lainnya, 5th ed. Jakarta: Kencana Prenamedia Group, 2011.

H. Hardani, P. Medica, F. Husada, H. Andriani, D. J. Sukmana, and U. G. Mada, Buku Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif, no. March. 2020.

S. Arifianto, Implementasi Metode Penelitian “Studi Kasus” dengan Pendekatan Kualitatif, Cetakan 1. Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2016.

Y. Sugiyono; Suryandari, Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Penelitian Bersifat Eksploratif, Enterpretif, Interaktif dan Konstruktif. Bandung: Alfabeta, 2017.

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Cetakan 6. Bandung: Alfabeta, 2005.2.

Published

2023-03-14

How to Cite

Iskandar, Z. F., Khadijah, U. L. S. ., & Kusnandar, K. (2023). Peran Lembaga Adat Dalam Preservasi Intangible Heritage Peradaban Nusantara Kuno di Kampung Adat Cireundeu. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(02), 48–56. https://doi.org/10.56127/jukim.v2i02.579

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.