PENGEMBANGAN SIKAP PROFESIONAL GURU IPA: PERAN KOMUNIKATOR DAN FASILITATOR
DOI:
https://doi.org/10.56127/jukim.v3i04.1526Keywords:
Sikap profesional, pengembangan guru, pendidikan IPAAbstract
Pengembangan sikap profesional guru IPA merupakan faktor krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sikap profesional mencakup kompetensi, etika kerja, dan komitmen terhadap profesi. Guru yang profesional mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif, berperan sebagai komunikator yang efektif dan fasilitator yang mendukung keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi literatur untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi sikap profesional guru IPA, termasuk pendidikan formal, pelatihan berkelanjutan, dan lingkungan sekolah yang mendukung. Selain itu, strategi pengembangan profesionalisme guru, seperti mentorship dan program pelatihan, juga dibahas. Evaluasi diri dan pemberian umpan balik konstruktif merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pengajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan lembaga pendidikan dan kolaborasi antar sekolah berperan signifikan dalam pengembangan sikap profesional guru IPA.
References
Anwar, A. S. (2020). Pengembangan sikap profesionalisme guru melalui kinerja guru pada satuan pendidikan MTs Negeri 1 Serang. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 147-173.
Darmansah, T. (2022). Peran Pengawas Pendidikan Dan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. MUDABBIR Journal Reserch and Education Studies, 2(1), 11-21.
Hayu, W. R. R., Permanasari, A., Sumarna, O., & Hendayana, S. (2020). Pengembangan Profesionalisme Guru Ipa SMP BPI Bandung. Jurnal Sosial Humaniora, 11(1), 53-58.
Lubis, F. G., Putri, A. D., Irvan, R. A., & Jf, N. Z. (2022). Guru Profesional Sebagai Komunikator dan Fasilitator Pembelajaran Bagi Siswa. Cendekiawan: Jurnal Pendidikan dan Studi Keislaman, 1(1), 34-38.
Risdiany, H. (2021). Pengembangan Profesionalisme Guru dalam Mewujudkan Kualitas Pendidikan di Indonesia. Al-Hikmah (Jurnal Pendidikan dan Pendidikan Agama Islam), 3(2), 194-202.
Siraj, S., Taufiq, T., & Marwan, M. (2023). Model Peningkatan Kapasitas Berorientasi Profesionalisme Guru Sekolah Menengah Kejuruan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(1), 386-394.
Solichah, I. W., & Sutiah, S. (2024). Mengupas Kompleksitas Kebijakan Kurikulum Merdeka Di Madrasah melalui Analisis Ifas dan Efas. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(1), 2315-2336.
Tarigan, A. A., Humaira, A., Siregar, E. J., Lubis, F. A., & Khairuman, M. F. (2024). Persepsi Guru Terhadap Perkembangan Akademik Secara Berkelanjutan. Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan, 2(1), 1-10.
Wiranti, R. (2021). Pengaruh pengalaman mengajar dan motivasi mengajar terhadap profesionalisme guru taman kanak-kanak se-kecamatan Way Jepara. Jurnal Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, 1(1), 27-37.
Yunarti, T., Mutiarani, A., & Zariyatan, I. N. N. L. (2024). Strategi Umpan Balik yang Membangun Hubungan Positif Antara Guru dan Siswa: Kajian Pustaka. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung (pp. 677-685).
Yunere, F., Anggraini, M., & Vitri, C. Y. (2021). Hubungan Dukungan Teman Sebaya Dan Lingkungan Sekolah Dengan Gangguan Mental Emosional Pada Remaja Di Smk Kosgoro 2 Payakumbuh Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 275-284.