STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH AGAMA ISLAM PADA PELAKSANAAN BIMBINGAN PRANIKAH DI KANTOR URUSAN AGAMA (KUA) KECAMATAN IV KOTO
DOI:
https://doi.org/10.56127/jukim.v3i05.1659Keywords:
Strategi Komunikasi, Penyuluh Agama Islam, Bimbingan PranikahAbstract
Penelitian ini membahas strategi komunikasi penyuluh agama Islam pada pelaksanaan bimbingan pranikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan IV Koto. Pada pelaksanaan bimbingan pranikah terdapat beberapa kendala yang menghambat keefektivan komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan kunci pada penelitian ini adalah penyuluh agama Islam, sedangkan infroman pendukungnya calon pengantin dan kepala KUA. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, kesimpulan atau verifikasi. Untuk memperoleh tingkat keabsahan data, teknik yang digunakan adalah triangulasi pengamat, triangulasi data, dan menggunakan referensi yang tepat. Hasil penelitian ditemukan bahwa dalam menyusun strategi komunikasinya, penyuluh agama Islam menetapkan komunikator terlebih dahulu, kemudian menetapkan target komunikasi, menyusun pesan, menetapkan media dan saluran komunikasinya, terakhir melihat efek yang ditimbulkan setelah pesan disampaikan. Faktor pendukung strategi komunikasi penyuluh agama Islam adalah ketersediaan penyuluh agama Islam, penguasaan media dan retorika, dan sarana prasarana yang mendukung. Faktor penghambatnya yaitu lokasi KUA yang berdekatan dengan pasar, kurangnya kedisiplinan calon pengantin, durasi yang singkat, dan kesibukan calon pengantin.
References
Tomi Hendra, “Komunikasis Islam Pada Masyarakat Multikultural,” Jurnal Al-Bayan, vol. 26, no. 1, hlm. 127–149, 2020.
Riinawati, Pengantar Teori Manajemen Komunikasi dan Organisasi. Banjarmasin: Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, 2021.
K. Rusdi, Fiqih Munakahat 1: Dalam Kajian Hukum Islam dan Keberadaannya dalam Politik Hukum Ketatanegaraan Indonesia. PT. RagaGrafindo Persada, 2019.
A. H. Ummah dkk., “Komunikasi Korporat Teori Dan Praktis,” 2021.
“Komunikasi,” Kamus Besar Bahasa Indonesia. Diakses: 17 November 2023. [Daring]. Tersedia pada: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/komunikasi
S. R. Mas dan P. I. Haris, “Komunikasi dalam organisasi (teori dan aplikasi),” Angewandte Chemie International Edition, vol. 6, no. 11, hlm. 951–952, 2020.
H. Cangara, “Perencanaan & Strategi Komunikasi (Edisi Revisi),” Jakarta: Raja Grafindo, 2014.
O. U. Effendy, “Ilmu, teori dan filsafat komunikasi,” Bandung: Citra Aditya Bakti, vol. 200, 2003.
D. Kurniawan, “Komunikasi Model Laswell Dan Stimulus-Organism-Response Dalam Mewujudkan Pembelajaran Menyenangkan,” Jurnal Komunikasi Pendidikan, vol. 2, no. 1, hlm. 60–68, 2018.
I. S. Wijaya, “Perencanaan dan strategi komunikasi dalam kegiatan pembangunan,” Lentera, vol. 17, no. 1, 2015.
Aep Kusnawan, “Urgensi Penyuluhan Agama,” Jurnal Ilmu Dakwah, vol. 5, no. 17, 2011, [Daring]. Tersedia pada: https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/idajhs/article/view/367
A. Azhari, “Formulasi Penerapan Kursus Pra-Nikah Di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kemuning Kota Palembang,” Jurnal Perspektif, vol. 15, no. 1, hlm. 12–22, 2022.
S. A. Fauzia, “Mewujudkan keluarga sakinah melalui bimbingan pra-nikah,” Oetoesan-Hindia: Telaah Pemikiran Kebangsaan, vol. 1, no. 2, hlm. 47–58, 2019.
A. Purnomo dan M. Yahya, “Pengantar Model Pembelajaran,” Yayasan Hamjah Diha, 2022.
If Habibie, “(Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan IV Koto),” 6 Mei 2024.
I. S. Wijaya, “Perencanaan dan strategi komunikasi dalam kegiatan pembangunan,” Lentera, vol. 17, no. 1, 2015.
Fahrizal, “(Calon Pengantin KUA Kecamatan IV Koto),” 13 Mei 2024.
Busra Nazir, “(Kepala KUA Kecamatan IV Koto),” 6 Mei 2024.