PERANCANGAN KARAKTER BUKU ILUSTRASI FASHION UNTUK REMAJA GENERASI Z SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN SELF-ESTEEM MELALUI BERPAKAIAN
DOI:
https://doi.org/10.56127/jukim.v3i04.1270Keywords:
Ilustrasi, Style Fashion, Remaja Generasi Z, Self-esteemAbstract
Penampilan seringkali menjadi hal penting bagi remaja karena menjadi identitas bagi diri mereka. Penampilan juga dapat menjadi dampak positif dan negatif bagi remaja. Terutama bagi remaja generasi Z yang merupakan remaja dengan teknologi digital berupa media sosial yang sudah berkembang pesat. Berbagai pengenalan dan informasi dalam media sosial mendorong remaja generasi Z mengenali tren yang sedang berlangsung salah satunya dalam fashion. Mereka saling memberikan referensi satu sama lain mengenai fashion yang mereka kenakan hingga kebiasaan tersebut menjadi tuntutan untuk menjadi setara dalam suatu pergaulan. Sehingga dapat menjadi dampak negatif apabila terjadi rasa kurang puas dalam penampilan yang mengakibatkan kepercayaan diri menurun, sehingga tingkat self-esteem menjadi rendah. Wawasan mengenai fashion dibutuhkan untuk menghindari ketidakcocokan dalam penampilan yang berpengaruh dengan rasa percaya diri remaja generasi Z.
References
Andhika Anggawira, Dwike Nur Kholiza, & Herio Rizki Dewinda. (2022). Hubungan antara Self Esteem dengan Social Anxiety pada Remaja Berstatus Sosial Ekonomi Rendah. Psyche 165 Journal, 15(2), 68–73. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v15i2.152
Arsita, N. (2022). Pengaruh Gaya Hidup Dan Trend Fashion Terhadap Keputusan Pembelian Online Produk Fashion Pada Media Sosial Instagram. Jurnal Ilmu Manajemen Saburai (JIMS), 7(2), 125–131. https://doi.org/10.24967/jmb.v7i2.1390
Hahury, R. M. S. (2022). Analisis Pengaplikasian Teori Warna dan Penggunaan Siluet dalam Desain Karakter. Jurnal DKV Adiwarna, 1(121), 3–4. https://publication.petra.ac.id/index.php/dkv/article/viewFile/12289/10775
Hasna Farida, Weni Endahing Warni, & Lutfi Arya. (2021). SELF-ESTEEM DAN KEPUASAN HIDUP DENGAN FEAR OF MISSING OUT (FoMO) PADA REMAJA. Jurnal Psikologi Poseidon, 4, 60–76. https://doi.org/10.30649/jpp.v4i1.56
Kadek, N., & Diantari, Y. (2021). Fast Fashion Sebagai Lifestyle Generasi Z di Denpasar ( Fast Fashion as a Generation Z Lifestyle in Denpasar ). Jurnal Lifestyle, 1, 1–7.
Maslatun Nisak, & Sulistyowati, T. (2022). Gaya hidup konsumtif mahasiswi dalam trend fashion (studi kasus mahasiswi jurusan manajemen Universitas Islam Lamongan). Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 4(2), 86–96.
Mufasa, A. (2023). Alasan Mengapa Buku Tetap Lebih Baik Dibandingkan Video Sebagai Cara Belajar. 08 Mei. https://www.kompasiana.com/yana62055/6452633f4addee6c9c5c4eb2/alasan-mengapa-buku-tetap-lebih-baik-dibandingkan-video-sebagai-cara-belajar
Selfilia Arum Kristanti, & Eva, N. (2022). Self-esteem dan Self-disclosure Generasi Z Pengguna Instagram. Jurnal Penelitian Psikologi, 13(1), 10–20. https://doi.org/10.29080/jpp.v13i1.697
Simbolon, S., Kurniason, H. T., & Simbolon, T. N. (2021). Pengembangan Instrument Tes Berpikir Kritis Gen-Z Dalam Materi Manusia dan Cinta. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(2), 607–622. https://doi.org/10.37329/ganaya.v4i2.1379
Zorn. (2022). Sensus BPS: Saat Ini Indonesia Didominasi Oleh Gen Z. Pierre Rainer. https://data.goodstats.id/statistic/pierrerainer/sensus-bps-saat-ini-indonesia-didominasi-oleh-gen-z-n9kqv