KURIKULUM DAN STRATEGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASISI MULTIKULTURAL
DOI:
https://doi.org/10.56127/jukim.v3i03.1329Keywords:
Kurikulum, strategi pendidikan agama islam, berbasis multiklturalAbstract
Tujuan peneltin ini yaitu membahas strategi pendidikan agama Islam berbasis multikultural yang melibatkan pendekatan dan metode yang mengintegrasikan nilai-nilai multikultural ke dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini yaitu studi literatur atau penelitian kepustakaan. Data penelitian diperoleh melalui metode dokumentasi dengan mengumpulkan referensi seperti buku, artikel ilmiah, dan jurnal yang relevan dengan topik yang dipilih. Hasil dan pembahasan artikel ini mengemukakan bahwa kurikulum pendidikan agama Islam yang berbasis multikultural merupakan upaya untuk mengikuti perkembangan zaman dan masyarakat. Kurikulum tersebut tidak hanya berfokus pada isi mata pelajaran, tetapi juga mencakup segala pengalaman yang mempengaruhi pembelajaran dan perkembangan siswa di dalam dan di luar kelas.
References
Abu-Nimer, M. (2004). Education for coexistence and Arab-Jewish encounters in Israel: A multicultural approach. Comparative Education Review, 48(1), 22-47.
Alatas, H. (2012). Multiculturalism and religious education: The case of Islamic education in Singapore. Comparative Education, 48(3), 323-336.
Amin, M. (2018). Pendidikan Multikultural. PILAR, 9(1).
Arifin, Zainal. Konsep Dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012.
Arifin, M., & Kartiko, A. (2022). Strategi Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural Di Madrasah Bertaraf Internasional. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 5(2), 194-202.
Baidhawy, Zakiyuddin. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga, 2007.
Halim, A. (2021). Pendidikan Islam Multikultural dalam Prespektif Azyumardi Azra.
FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam, 13(01).
Hidayat, Ahmad Wahyu. ―Studi Kebijakan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Model Kurikulum 2013.‖ AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman6, no. 2 (2020): 172–188.
Ibrahim, R. (2015). Pendidikan multikultural: pengertian, prinsip, dan relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam. Addin, 7(1).
Kristina, E. (2022). INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF MULTIKULTURAL UNTUK MENUMBUHKAN BUDAYA TOLERANSI ANTAR SISWA
SMA NEGERI SE-KABUPATEN SELUMA (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Fatmawari Sukarno Bengkulu).
Kymlicka, W., & Banting, K. (Eds.). (2018). Multiculturalism and the welfare state: Recognition and redistribution in contemporary democracies. Oxford University Press.
Loe, S. (2017). Mencerahkan bakat Menulis(Tilarasma, ed.). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Mansur, R. (2016). Pengembangan kurikulum pendidikan agama Islam multikultural (Suatu prinsip-prinsip pengembangan). Vicratina: Jurnal Ilmiah Keagamaan, 1(2).
Modood, T., Triandafyllidou, A., & Zapata-Barrero, R. (Eds.). (2006). Multiculturalism, Muslims and citizenship: A European approach. Routledge.
Musyafak, M., & Subhi, M. R. I. (2023). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Menghadapi Tantangan di Era Revolusi Industri 5.0. Asian Journal of Islamic Studies and Da'wah, 1(2).
Noor, Triana Rosalina. ―Alternatif Pemecahan Masalah Pada Masyarakat Multikultural.‖ Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan4, no. 2 (2020): 204–232.
Ramdhan, T. W. (2019). Kurikulum Pendidikan Islam Multikultural. Jurnal Piwulang.
Saihu, S. (2018). Pendidikan Islam Multikulturalisme. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 1(02).
Santosa, P. (2015). Metodologi Penelitian Sastra: Paradigma, Proposal, Pelaporan, dan Penerapan.
Ulya, I. (2016). Pendidikan Islam multikultural sebagai resolusi konflik agama di Indonesia. Fikrah, 4(1), 20-35.
Vertovec, S., & Wessendorf, S. (Eds.). (2010). The multiculturalism backlash: European discourses, policies and practices. Routledge.