PERSEPSI REMAJA TENTANG PROBLEMATIKA PERNIKAHAN DALAM SERIS MENDUA
DOI:
https://doi.org/10.56127/jukim.v2i02.735Keywords:
Persepsi, Remaja, Problematika Pernikahan, Series MenduaAbstract
Masa remaja adalah masa penggalian potensi diri untuk membentuk kepribadian yang mantap, remaja nantinya akan mengalami pernikahan. Saat ini pernikahan dini dan perselingkuhan merupakan salah satu faktor penyebab perceraian. Dengan banyaknya kasus perceraian karena perselingkuhan yang terjadi berdasarkan kisah nyata, membuat para sineas mengangkat kisah ini menjadi suatu karya melalui sebuah media dengan tujuan agar dapat menyampaikan pesan moral dari kisah perselingkuhan kepada masyarakat, salah satu series yang diangkat yaitu Series Mendua. Series Mendua menceritakan adanya problematika pernikahan. Dalam penelitian ini peneliti memilih sudut pandang remaja sebagai subyek penelitian sehingga berdasarkan latar belakang tersebut peneliti mengangkat judul “Persepsi Remaja tentang Problematika Pernikahan dalam Series Mendua”. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana persepsi remaja tentang problematika pernikahan dalam Series Mendua. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dan dianalisis berdasarkan teori Jarum Hipodermik. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi remaja tentang problematika pernikahan dalam Series Mendua ini merupakan suatu hal yang positif yaitu sebuah series yang diterima oleh masyarakat, memberikan pelajaran dalam menjalankan rumah tangga, dengan peran pemeran yang sangat profesional. Rata-rata informan menggunakan media handphone, menonton aplikasi telegram. Pesan yang disampaikan Series Mendua dalam menjalankan rumah tangga jangan mudah mendengarkan kata orang lain, buktikan dengan diri sendiri jika ada permasalahan dan langsung diselesaikan. Persepsi tentang Series Mendua bahwa dalam pernikahan tidak hanya harmonis tetapi juga memiliki problematika pernikahan seperti perselingkuhan, pertengkaran, KDRT, kebohongan, kebencian dan perceraian.
References
Andry Batuara, Willy. Persepsi Mahasiswa Tentang Tayangan Reality Show Karma
Di Andalas Televisi (Antv). Skripsi. Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik. 2018 : 1-6.
Asrori. 2009. Problematika Sosial Anak Punk ( Studi Kasus Terhadap Komunitas
Anak Punk Mitra II Kota Malang). PhD Thesis. Universitas Muhammadiyah Malang.
Devito, Joseph. A.2005. Komunikasi Antar Manusia.Pamulang-Tanggerang.
Elisa Ariyanti, Tesis. “Pengembangan Pemanfaatan Polder Kota Lama Semarang
Sebagai Ruang Public Yang Rekreatif Berdasarkan Persepsi Masyarakat
Dan Pemerintah” . Jurusan Perencanaan Wilayah Dan Kota, Universitas
Diponogoro, 2005
Gete Ulaz, Jevey. Persepsi Mahasiswa Terhadap Tayangan Reality Show “Mistik”.
Skripsi.Universitas Dehasen Bengkulu.2021.
Gozali, A., & Nurhayati, I. K. (2015). Kepuasan Komunitas Cut Film Production Dan Cc Fikom Unpad Dalam Menonton Film Layar Lebar The Raid 2: Berandal. eProceedings of Management, 2(1).
Hidayati, K. B., & Farid, M. (2016). Konsep diri, Adversity Quotient Dan Penyesuaian Diri Pada Remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 5(02).
Lukitasari, G. (2014). Pengaruh Pemberitaan Di Televisi Terhadap Citra Partai Politik (Studi Deskriptif Kuantitatif Pengaruh Terpaan Pemberitaan Tentang Korupsi PKS di Televisi Tahun 2013 Terhadap Citra PKS Di Kalangan Mahasiswa FKI Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah Surakarta).Doctoral dissertation. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Moleong, Lexy.2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya
Mulyana, Deddy. (2009). Ilmu Komunikasi Suatu pengantar cetakan ketiga belas. Bandung: PT. Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. (1995). Metode Penelitian Bidang Sosial. Jakarta : Gajah Mada University Press.
Rahmat, Jalaludin. 2009. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.