ANALISIS PERAN PKK DALAM PENCEGAHAN & PENANGANAN STUNTING DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.56127/jukeke.v4i1.1915Keywords:
PKK, Stunting, Pencegahan, Penanganan, Kesehatan MasyarakatAbstract
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, ditandai dengan gangguan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi kronis dan faktor lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting di Indonesia. Metode penelitian yang dipakai yakni Literature Review dengan mencari literatur dari basis data penelitian Google scholar, ProQuest, Semantic Scholar, EBSCO, dan Pubmed. Dari peninjauan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKK memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam penyuluhan gizi, promosi pola hidup sehat, dan pengawasan tumbuh kembang anak di tingkat rumah tangga. Program PKK seperti Dasa Wisma, pemantauan posyandu, dan edukasi tentang pola makan seimbang menjadi instrumen utama dalam mendukung target pemerintah untuk menurunkan prevalensi stunting. Namun, keterbatasan sumber daya, kapasitas, dan koordinasi lintas sektor menjadi tantangan yang perlu diatasi.
Kesimpulannya, optimalisasi peran PKK memerlukan penguatan kapasitas kader, alokasi sumber daya yang memadai, serta dukungan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi kebijakan kesehatan masyarakat untuk meningkatkan efektivitas intervensi dalam pencegahan dan penanganan stunting di Indonesia.
References
Bappenas. (2010). Rencana Aksi Nasional Pangan Dan Gizi (Ran-Pg) Tahun 2011- 2015. 1–86.
Berita.Depok.Go.Id. (N.D.). Portal Berita Resmi Pemerintah Kota Depok.
Cahyati, W. H., & Yuniastuti, A. (2019). Disparity Of Risk Factors Stunting on Toddlers in Thecoastand the Mountain Areas of Sinjai, South Sulawesi. Public Health Perspective Journal, 4(3), 196–205.
Hikmah, A., Nurdin, M. F., & Resnawaty, R. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Corporate Social Rensponsibility Pt. I Ndoneptune Net Manucfacturing
Rancaekek. Jurnal Kelola: Jurnal Ilmu Sosial, 1(2), 1–20. Https:/ / Doi.Org/ 10.15575/ Jk.V1i2.3771
I Sbandi Rukminto Adi, & Universitas Indonesia. Fakultas Ekonomi. Lembaga Penerbit. (2002). Pemikiran-Pemikiran Dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial / I Sbandi Rukminto Adi | Opac Perpustakaan Nasional Ri. Jakarta: Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2002.
Jpnn.Com. (2019). Anak Stunting Di I Ndonesia Terbanyak Ketiga Di Asean. Jpnn.Com.
Kemenkes Ri. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan Ri, 301(5), 1163–1178.
Kementerian Kesehatan Ri. (2018). Situasi Balita Pendek (Stunting) Di I Ndonesia. I N
S. Eka Satriani Sakti (Ed.), Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan (Pp.6–43). Https://Doi.Org/10.1017/ Cbo97811074 15324.004
Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan Di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal Of Ners And Midwifery), 5(3), 268–278. Https:/ / Doi.Org/ 10.26699/ Jnk.V5i3. Art. P 268-278
Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (2018, November). 13 Kabupaten Di Jabar Kasus Stunting Tinggi.
Permendagri 1-2013: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pkk: Bn 60-2013. (N.D.). Retrieved August 5, 2021, From Https:/ / Ngada.Org/ Bn60- 2013.Htm
Pusli. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2009 Tentang Kesejahteraan Sosial. 4(3).
Putra, R. S. (2019). Peran Tp Pkk Dalam Pencegahan Stunting.
Riskesdas 2013, K. (2013). Laporan Nasional Riskesdas 2013. Science, 127(3309), 1275–1279. Https:/ / Doi.Org/ 10.1126/ Science.127.33 09.1275 Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (Ri Skesdas). Journal Of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. Https:/ / Doi.Org/ 10.1088/ 1751-8113/ 44/ 8/ 085201
Sugawaid. (N.D.). Angka Stunting Depok Turun 1 Persen | Sugawa. Sutarto, Diana Mayasari, R. I . (2010). Stunting, Faktor Resiko Dan Https:/ / Doi.Org/ 10.1201/ 978143981059 0-C34
Tnp2k. (2018). Panduan Konvergensi Program/ Kegiatan Percepatan Pencegahan Stunting. Tnp2k Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, 96.
Totok Mardikanto, P. S. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
World Health Organization 2006. (2009). Who Child Growth Standards. Developmental Medicine & Child Neurology, 51(12), 1002–1002. Https://Doi.Org/ 10.1111/ J.1469- 8749.2009.03503.X Pencegahannya. Fossil Behavior Compendium, 5, 243–243.
Qodrina, H. A., & Sinuraya, R. K. (2021). Faktor Langsung Dan Tidak Langsung Penyebab Stunting Di Wilayah Asia: Sebuah Review. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(4). Diakses Dari Http://Www.Forikes-Ejournal.Com/Index.Php