PERAN PUSTAKAWAN DALAM MENINGKATKAN AKSESIBILITAS LAYANAN INKLUSIF BAGI PEMUSTAKA TUNANETRA DI PERPUSTAKAAN UMUM CIKINI JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.56127/jukim.v3i04.1417Keywords:
Peran Pustakawan, Aksesibilitas Layanan Inklusif, Pemustaka TunanetraAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi peran pustakawan dalam meningkatkan aksesibilitas layanan inklusif bagi pemustaka tunanetra di Perpustakaan Umum Cikini Jakarta. Akses informasi bagi penyandang disabilitas, khususnya tunanetra, seringkali diabaikan dalam kebijakan perpustakaan di Indonesia. Perpustakaan Umum Cikini Jakarta telah berkomitmen untuk menyediakan layanan inklusif dengan fasilitas khusus, seperti ruang disabilitas yang dilengkapi teknologi asistif, bahan bacaan braille, audiobook, dan perangkat digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan ini telah mengadopsi strategi kolaboratif dengan komunitas disabilitas dan mengimplementasikan program pelatihan khusus bagi pustakawan untuk memahami kebutuhan pemustaka tunanetra. Tantangan yang dihadapi termasuk rendahnya minat membaca di kalangan pengunjung dan kesalahpahaman terkait layanan inklusi. Namun, komitmen perpustakaan dan pustakawan dalam menyediakan layanan yang ramah disabilitas, serta pelatihan yang berkelanjutan, telah berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan dan kepuasan pemustaka. Perpustakaan Umum Cikini Jakarta berhasil menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua pengunjung, menegaskan pentingnya peran pustakawan dalam menjembatani kesenjangan akses informasi dan mempromosikan inklusi di perpustakaan. Penelitian ini menyarankan peningkatan promosi layanan inklusif dan pengembangan program-program baru untuk lebih mendukung pemustaka tunanetra, serta mendorong perpustakaan lain untuk mengikuti model layanan inklusif yang telah diterapkan di Perpustakaan Umum Cikini Jakarta.
References
H. . Hakim Burachman and Wiyarsih, “Kompetensi Pustakawan dan Optimalisasi Teknologi Informasi untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Pemustaka Difabel,” J. Ikat. Pustak. Indones., vol. 3, no. 1, pp. 56–63, 2018.
N. R. W. Dwi Untari, Hariyah, “Pengembangan Perpustakaan Digital Bagi Tuna Netra Melalui Kerja Sama Lembaga Untuk Mendukung Tercapainya Sdgs,” Visi Pustaka, vol. 20 No.3, no. August, pp. 219–227, 2018, doi: https://doi.org/10.37014/visipustaka.v20i3.61.
A. A. Rahmayani, “Kajian Literatur Desain Perpustakaan Ramah Disabilitas,” Fihris J. Ilmu Perpust. dan Inf., vol. 15, no. 1, p. 75, 2020, doi: 10.14421/fhrs.2020.151.75-96.
E. Kustanti and F. Ulfah, “Layanan Online Bahan Perpustakaan nondigital di PUSTAKA,” Media Pustak., vol. 24, no. 2, pp. 16–24, 2017, [Online]. Available: https://ejournal.perpusnas.go.id/mp/article/download/9/11.
A. Purnamayanti and A. T. U. Putri, “Strategi Peningkatan Minat Baca Kelompok Tunanetra melalui Media Audiobook (Studi pada SLB-A Bina Insani Bandar Lampung),” ANUVA J. Kaji. Budaya, Perpustakaan, dan Inf., vol. 4, no. 1, pp. 109–117, 2020, [Online]. Available: http://ejurnal.undip.ac.id/index.php/anuva.
I. Rahmawati and T. T. Prabowo, “Evaluasi Layanan Difabel Tunanetra di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sleman,” Media Pustak., vol. 26, no. 4, pp. 321–328, 2019.
Rinawati, E. Sri Lestari, and A. Pramoekti Narendra, “Kepuasan Mahasiswa Tunanetra terhadap Layanan Difabel Corner di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga,” Inklusi J. Disabil. Stud., vol. 4, no. 2, pp. 239–270, 2017, doi: 10.14421/ijds.040205.
A. M. Sholikhah and H. Setiyaningsih, “Peranan Pelayanan Perpustakaan Dalam Membantu Keberhasilan Belajar Mahasiswa Tunanetra: Studi Kasus Di Perpustakaan Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta,” UNILIB J. Perpust., vol. 6, no. 1, pp. 24–31, 2015, doi: 10.20885/unilib.vol6.iss1.art4.
W. Wahyuni, “Transformasi Layanan Disabilitas pada Perpustakaan Perguruan Tinggi di Era 4.0,” JPUA J. Perpust. Univ. Airlangga Media Inf. dan Komun. Kepustakawanan, vol. 9, no. 2, p. 87, 2020, doi: 10.20473/jpua.v9i2.2019.87-91.
B. Irvall and G. S. Nielsen, “Access to libraries for persons with disabilities - Checklist,” IFLA Prof. Reports, no. 89, p. No. 89, 1-17, 2005.
K. Masiani, “Peningkatan Kompetensi Staf Pengelola Perpustakaan Dalam Upaya Optimalisasi Pelayanan Terhadap Pemustaka,” J. Pari, vol. 3, no. 2, p. 99, 2018, doi: 10.15578/jp.v3i2.6802.
H. Darmawan et al., Pedoman Pemberian Fasilitas Layanan Perpustakaan Bagi Penyandang Disabilitas, vol. 11, no. 1. 2023.
Samsu, Metode penelitian: teori dan aplikasi penelitian kualitatif, kuantitatif, mixed methods, serta research & development. 2021.
Hazan and A. Mudassir, “MENJADI PUSTAKAWAN INKLUSIF,” J. Papyrus Sos. Humaniora, Perpust. dan Sains Inf., vol. 3, no. 5, pp. 1–8, 2024, doi: 10.59638/jp.v3i5.30.