ALTERNATIF PEMBELAJARAN PAJAK BERBASIS TEKNOLOGI BAGI SEKOLAH MENENGAH ATAS DI TANGERANG SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.56127/jammu.v1i3.298Keywords:
Pajak, Teknologi, Sekolah Menengah Atas, Alternatif BelajarAbstract
Seringkali pajak dianggap sesuatu yang sulit bagi para siswa, terdapat perhitungan dan pembelajaran yang terus menerus bagi pengelola pajak agar tetap dapat menyesuaikan kebijakan terbaru, termasuk di masa pandemi Covid-19. Salah satu calon pengelola pajak dan bahkan wajib pajak adalah para siswa menengah atas yang mendapatkan pelajaran akuntansi dan pajak. Karenanya tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melihat permasalah kendala pembelajaran mata kuliah akuntansi khususnya perpajakan menjadi hal penting yang perlu menjadi fokus utama penanganan program edukasi pajak. Tim PkM selama ini telah berfokus meneruskan agenda edukasi pembelajaran yang efektif dan efisien khususnya pada tataran sekolah menengah atas khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) jurusan akuntansi di Tangerang Selatan. Kegiatan PkM ini merupakan upaya mendukung pembelajaran pajak agar tidak lagi dianggap sulit dan membosankan bagi para siswa. Kegiatan seminar dilakukan dengan mengumpulkan sejumlah 40 siswa dari sekolah menengah yang terlibat, dan melakukan interview terhadap peserta. Hasil interview memperlihatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa terhadap materi terkini seputar alternatif pembelajaran pajak dengan teknologi yang memungkinkan belajar pajak menjadi mudah, menarik, dan tidak lagi terasa sulit. Metode pengukuran interview menunjukkan bahwa siswa yang semula tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan, menjadi mampu untuk menjawab pertanyaan tersebut.
References
Dwianika, Agustine et. al. “Upaya Peningkatan kemampuan Computational Thinking Siswa di SMP Noah.” Jubaedah: Jurnal Pengabdian dan Edukasi Sekolah. Volume 1, 2021, Pages 60-68
Direktorat Jenderal Pajak. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-7/PJ/2011.
Dwianika, Agustine; Sofia, Irma Paramita. “Relawan Pajak: Bagaimana Pelatihan Pajak Mempengaruhi Kepuasan Wajib Pajak pada Masyarakat Urban? (Studi pada Tax Center Universitas Pembangunan Jaya).” Keberlanjutan: Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi. 2019.
Handayani, M. T. “Upaya Meningkatkan Kesadaran dan Kepedulian Masyarakat Terhadap Perpajakan di Indonesia.” Researchgate. 2019.
Juansyah, & Abroida. “Rancang Bangun Aplikasi Edukasi Pajak sebagai Media Edukasi Perpajakan kepada Masyarakat.” Jurnal TIPS: Teknologi Informasi Dan Komputer Politeknik Sekayu, Volume 9, 2019, Pages 27–38.
Putera, I. R. W. “Pentingnya Pengetahuan Pajak Sejak Dini.” Internet: pajak.go.id/id/artikel/pentingnya-pengetahuan-pajak-sejak-dini, 2019 [Aug. 15, 2022].
Rayeb, A, E; Maulana, D; Zhuhryanto, D. “Web-Based Gallery As Portfolio For Art and Design Academia.” Proceeding Emerging Identity & Diversity of Art & Design in Southeast Asia, 2017.
Syahril, F. “Pengaruh Tingkat Pemahaman Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Fiskus Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak PPh Orang Pribadi.” Jurnal Akuntansi, Volume 1, 2013, Pages 3–24.
Syarifa, H. U., & Yendrawati, R. “Mengenalkan Pajak Sejak Dini: Upaya Edukasi Pajak Berbasis Media Visual yang Menarik.” Journal of Community Services, Volume 2, 2022, Pages 44–51.
Tommy. “Realisasi Kepatuhan Pajak 2021 84% tapi Target 2022 Hanya 80%”. Internet: https://www.pajakku.com/read/6226e20ea9ea8709cb1895e7/Realisasi-Kepatuhan-Pajak-2021-84-Persen-tapi-Target-2022-Hanya-80-Persen, 2021 [Aug. 15, 2022].
